Share

Bab 193

Om Afandi dan juga Bang Rendi langsung berdiri dan segera masuk kembali ke dalam rumah sakit, kebetulan sekali pada saat yang sama beberapa orang perawat sedang sibuk mengangkut dan membawa semua peralatan medis yang di butuhkan Mas Brian selama perjalanan menuju rumah sakit ME Singapura kedalam pesawat jet pribadi Bang Rendi.

Melihat pemandangan yang ada di depan matanya Bang Rendi segera bergegas menghampiri pintu ruangan UGD,dia memastikan kalau Brian segera dievakuasi ke rumah sakit ME Singapura, tanpa menghiraukan Om Afandi yang sedang berjalan beriringan dengannya.

Bang Rendi melihat Humairah sedang berada di dalam pelukan Ummi Salamah, sepertinya Humairah benar benar terpukul mendapati kondisi Mas Brian yang sangat kritis, Mas Brian bisa bertahan karena bantuan beberapa alat medis yang melekat pada tubuhnya.Ummi Salamah sedang memberikan support kepada Humairah agar kuat, sabar dan ikhlas menerima semua musibah yang tengah menimpanya.

"Nak.... yang sabar, yang kuat,dan kamu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status