Share

Bab 51

Suara Nadine yang serak terdengar gemetaran. Bak seekor burung yang ketakutan, dia tampak begitu putus asa nan memesona. Tubuh Reagan semakin panas. Dia melepaskan bajunya dan tangannya langsung merayap masuk dari bawah rok.

Nadine panik. "Reagan, wanita seperti apa yang nggak bisa kamu dapatkan? Kenapa harus maksa mantan pacar yang sudah putus? Kalau kamu mau, aku bisa telepon Eva untuk datang sekarang."

"Ah ... jangan!" teriak Nadine.

Melihat Nadine yang berusaha untuk menghindar dan sepasang matanya yang memancarkan perlawanan, emosi Reagan langsung memuncak. "Kenapa? Baru pisah beberapa hari saja sudah asing? Kita bukannya nggak pernah tidur bersama sebelumnya. Kamu mau pura-pura suci?"

Saking marahnya, sekujur tubuh Nadine gemetaran. "Berengsek!" makinya.

Reagan tertawa dingin dan mencengkeram dagunya. "Kamu pikir kamu masih berharga setelah meninggalkanku? Cuma orang bodoh yang mau nerima wanita yang sudah pernah ditiduri pria lain."

Air mata Nadine berderai tanpa henti. Dia mena
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status