Share

Bab 6

Aku melihat sosok Kevin sedikit demi sedikit membungkuk saat dia memegang ponselnya.

Ponsel itu jatuh dari tangannya yang lemas, terhempas ke tanah.

Mata Kevin tampak kosong, dia menatap lurus ke depan.

"Kevin, ada apa? Siapa yang menelepon?" tanya Vivi yang berdiri di sampingnya. Wanita itu memperhatikannya dengan cemas.

Kevin tampak ingin mengatakan sesuatu, tetapi akhirnya dia menelan kembali kata-katanya.

"Nggak apa-apa. Ini hanya telepon dari rekan kerjaku," kata Kevin.

Hardi tertawa sambil mendorongnya pelan, lalu berkata, "Kevin, hari ini adalah hari bahagiamu. Kenapa kamu masih memikirkan pekerjaan?"

"Ayo cepat masuk, pernikahannya akan segera dimulai!" Vivi menyadari ada sesuatu yang tidak beres. Dia mencoba menarik Kevin masuk ke dalam.

Namun, aku bisa melihat Kevin seolah diselimuti oleh awan gelap yang tidak bisa disingkirkan.

Kevin memperhatikan Vivi dengan cermat, seakan ingin melihat wajah aslinya.

Aku sangat mengenal tatapan itu. Itu adalah tatapan yang sering kali dia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status