Share

RENCANA MEREBUT TAKHTA

Dua hari lalu sebelum Kaisar Bai jatuh sakit ....

"Apa? kau ingin menyerahkanku kepada Ayahmu? Pangeran Pertama, apa kau bercanda?" Qiao Li Ying sontak terhenyak tatkala Bai Ruyu memerintahkannya untuk menjadi pelayan tidur Kaisar Bai.

"Aku tidak pernah bercanda dengan perkataanku. Qiao Li Ying, percayalah ... hanya kau satu-satunya wanita yang kucintai di dunia ini. Aku rela melakukan apa pun demi kebahagiaan kita di masa depan. Lalu, apa kau rela melakukan sesuatu demi masa depan kita?" rayu Bai Ruyu dengan ucapan cinta termanisnya.

Sungguh tidak salah bahwa kelemahan wanita terletak pada pendengarannya. Hanya mendengar kata cinta dari seorang pria yang dicintainya, itu saja sudah membuat Qiao Li Ying bahagia dan percaya tanpa syarat. Apa lagi ketika Bai Ruyu meraih lengan Qiao Li Ying dan mencium punggung tangannya dengan lembut.

"Demi masa depan kita ... apa maksudmu? aku sama sekali tidak mengerti. Jika kau memang mencintaiku, kenapa kau ingin menyerahkanku kepada Kaisar?" ulikn
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status