Share

DITUDUH MEMBERONTAK

“Pangeran Kedua, apa sekarang Anda sedang memberontak?” Tuduhan tak berdasar sepontan dilemparkan kepada Bai Wuxin.

“Apa yang sedang kalian lakukan sekarang?!” balas Bai Wuxin. Ia sangat geram dan marah tatkala mendapati tragedi yang seharusnya tidak terjadi.

“Bai Wuxin, bukankah seharusnya kau menjaga perbatasan? Kenapa kau datang ramai-rami membawa pasukan? Apa benar, kau memang ingin memberontak? Tampaknya, kau tidak sabar merebut kursi singgasana yang baru saja kududuki. Apa kau tidak terima? Merasa tidak adil?” timpal Bai Ruyu yang berjalan mengikis jarak menghampiri Bai Ruyu. Kemudian, Bai Ruyu menghentikan langkahnya di jarak sekitar 5 meter.

“Kakak Pertama, tidak … haruskah sekarang aku memanggilmu Kaisar?” balas Bai Wuxin. Sebisa mungkin menahan emosinya, namun genggaman erat tangannya yang mengepal tak dapat membohongi.

“Lancang! Pangeran Kedua, kau harus segera memberi hormat kepada Kaisar!” sergah sang hakim yang berdiri membela Bai Ruyu. Tampaknya, semua orang di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status