Share

AKU BELUM HANCUR

"Aku tidak akan menyerang lagi ... asalkan kau melepaskannya. Kalian juga bisa membawaku." Bai Wuxin tawar menawar kepada si pembunuh bayaran itu.

"Baiklah. Kalau begitu, aku akan melepaskannya," balas sang pembunuh bayaran.

Perlahan Bai Ruyu menaruh tongkat kayu ke tanah. Pada detik itu, sang pembunuh bayaran sengaja mengingkar janji. Hampir saja pembunuh bayaran itu berhasil menggorok leher Qiao Zhi Jing jika dirinya tidak lebih cerdas mengalahkannya. Tanpa ragu dan tanggung-tanggung, Qiao Zhi Jing pun tanpa ampun meremas kejantanan milik sang pembunuh bayaran hingga membuatnya mengerang kesakitan dan reflek melepaskan Qiao Zhi Jing dari kungkungannya.

Bukan hanya Qiao Zhi Jing saja yang melancarkan aksi berani, Bai Wuxin pun turut melancarkan aksi tersendiri. Menaruh tongkat hanya sandiwara, tujuan yang ingin dilakukan Bai Wuxin sebenarnya yaitu meraup pasir debu dan melemparkan ke mata para pembunuh bayaran itu. Pada detik itu, kesempatan Bai Wuxin merebut pedang milik pembunuh ba
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status