Share

184

Perlahan kubuka mata dan menyadari diri ini tertidur dalam posisi meringkuk di karpet tanpa bantqk atau selimut. Saat bangkit kepalaku seakan berputar pusing dan terasa berat sekali. Kupandang pantulan wajahku di cermin di mana ia terlihat pucat dan lemas sekali. Kuhela napas sambil beranjak ke kamar mandi untuk mengosongkan kandung kemih.

Saat berdiri di depan cermin kamar mandi untuk mencuci muka, tiba tiba aku menyadari sesuatu, gejala yang sudah timbul padaku sejak Minggu Minggu terakhir ini. Seingatnya, membaur dengan suami dalam masa subur, mungkinkah, mual, pusing, lemas yang kurasakan sekarang adalah tanda tanda kehamilan.

Kubuka laci dan mengeluarkan testpack dari sana, niatnya, aku ingin mengeceknya, tapi tiba tiba kuurungkan saja karena tidak sanggup melihat hasilnya. Aku akan semakin pusing saja dengan melihat hasil tespek. Ditambah masalah yang sedang berkelahi dalam pikiranku akan membuat situasinya semakin kacau.

"Kalau hamil, Alhamdulillah. Kalau tidak, tak mengapa.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status