Share

BAB. 4 Bertemu Wanita Misterius

last update Terakhir Diperbarui: 2024-04-21 15:21:21

"Oh ya, i am okay." Ujar si pemuda itu.

"Perkenalkan namaku, Moses."

Namun Keren tidak mempedulikan sapaan Moses dan segera masuk ke dalam mobilnya.

Moses yang penasaran kepada Keren, segera mengikutinya dan mengetuk-ngetuk pintu mobil Keren.

Kaca di turunkan oleh Keren, "saya buru-buru, Maaf, tolong Anda minggir sebentar."

"Tapi Nona, kap mobil Anda rusak, Anda jangan pergi dulu, saya akan bertanggung jawab untuk memperbaikinya," ujarnya lagi.

Namun Keren berkata, "saya akan memperbaikinya sendiri, mohon Anda jangan menghalangi mobil saya."

Setelah berkata begitu, Keren segera melajukan mobilnya dan menjauh dari hotel itu.

Sementara Moses melihat kepergian Keren dengan hati melongo. Ia benar-benar memuji kecantikan Keren.

Namun kenapa wajahnya terasa sendu? Moses merutuki kebodohannya yang tidak sempat memotret nomor polisi mobil Keren, ia bertekad dari dalam hatinya untuk menemukan siapa sosok perempuan yang berhasil membuat Moses kehilangan pesonanya.

Ya, bagaimana tidak, Moses si pengusaha muda, yang baru menjabat CEO yang diangkat oleh ayahnya yang hendak pensiun, sangat di gandrungi oleh para wanita-wanita disekitarnya.

Hanya sekali melihat wajah Moses saja, para wanita-wanita itu, pasti sudah jatuh cinta dengannya.

Bagi Moses, Keren adalah wanita yang istimewa. Ia harus mencari tau tentang gadis itu.

Sementara itu, Keren sedang berada di sebuah bengkel mobil yang mewah. 

Ia sedang menunggu mobil itu diperbaiki namun sang mekanik berkata jika mobil ini adalah mobil keluaran luar negeri, maka dari itu pengerjaannya membutuhkan waktu seminggu.

Mendengarkan itu, Keren segera memesan taksi online menuju apartemen yang dimaksud oleh Teo.

Setelah menempuh perjalanan beberapa saat, Keren akhirnya ia sampai disebuah apartemen.

Keren menanyakan kepada sekuriti disana, alamat apartemen Teo. Sekuriti berkata, apartemen Teo berpisah dengan unit apartemen lainnya.

Sekuriti tersebut mengantarkan Keren di depan sebuah lift.

"Nona Muda, jika anda ingin ke apartemen Tuan Teo, anda hanya perlu menekan tombol lift ini, dan anda akan langsung sampai ke unit milik Tuan Teo."

"Terima kasih informasinya pak sekuriti."

Setelah berkata demikian, Keren segera masuk ke dalam lift yang akan membawanya ke apartemen milik Teo.

Sesampai di depan sebuah apartemen, Keren segera memasukkan kartu akses untuk masuk ke dalam apartemen itu.

Pintu terbuka, terlihat Teo sedang duduk di ruang tamu dengan wajah kesal.

"Dari mana saja sih Lo! Dari tadi gue nungguin lo."

"Maaf Teo, tadi saya mampir ke bengkel," Keren ingin menjelaskan jika mobil yang diberikan Teo kepadanya masuk bengkel.

Namun Teo sepertinya tidak ingin mengetahui alasan Keren.

Lalu Teo menjelaskan beberapa ruangan di apartemen itu, ternyata hanya ada satu kamar di situ dan sepertinya itu disengaja oleh Teo.

Keduanya masuk ke dalam kamar, terlihat kamar yang sangat mewah dengan ukuran ranjang king size, dan ada kamar mandi di dalam kamar tersebut. Di kamar itu juga ada sebuah lemari, di dalam lemari tersebut ada beberapa pakaian wanita dan pakaian pria,  Teo sengaja mengisi lemari dengan beberapa pakaian, agar orang lain tidak curiga dengan pernikahan keduanya.

Setelah menjelaskan perihal kamar, mereka melewati ruang tv, lalu Teo mengajak Keren menuju dapur.

Lagi-lagi Teo menjelaskan, jika dapur ini juga hanya pajangan semata, namun biar orang lain tidak curiga, ia sengaja menyewa ART sewaan untuk membersihkan apartemen itu.

 namun di pintu belakang dekat dapur, tepatnya di balkon belakang ada semacam dua pintu rahasia.

Dengarkan baik-baik, pintu rahasia ini terhubung di ruang privasi kita masing-masing, yang sebelah kiri ini adalah milikku dan yang sebelah kanan adalah milikmu."

"Kamar utama di apartemen ini, hanya sebagai hiasan saja, lo dan gue, menghabiskan waktu di ruang privasi masing-masing, apakah lo mengerti?"

"Lo dilarang penuh mendekati atau mencoba masuk ke dalam rumah gue, karena akses menuju kesana hanya bisa menggunakan sidik jari gue, demikian juga dengan rumah lo, gue gak bisa masuk ke dalam, karena itu otomatis terkunci jika lo menekan tombol kecil itu," tangan Teo mengarah pada satu tombol kecil yang ada di dinding tembok sebelah kanan.

"Okay, cukup sekian home tour kali ini, gue mau masuk, gue ada meeting online, ingat, jika ada yang nelpon lo, bilang saja kita sedang di Bandung!"

Setelah berkata begitu, Teo segera berlalu dari situ dan menuju ruang privasinya dan menutup pintu rapat-rapat.

Keren masih mematung, masih belum menyangka hal yang membingungkan ini terjadi pada dirinya.

Keren memandang pemandangan kota Jakarta di sore itu, melalui kaca transparan apartemen itu sambil menenangkan dirinya.

Setelah agak merasa tenang, Keren menekan tombol kecil di dinding tembok itu, lalu terbukalah pintu, Keren segera masuk, dan benar saja, pintu rahasia itu tertutup secara otomatis.

Sebenarnya Teo sengaja membuat ruangan rahasia ini untuk menampung partnernya di atas ranjang. 

Namun saat ini menjadi berguna untuk merahasiakan Keren istri sahnya.

Keren semakin masuk ke dalam rumahnya. saat ini, ia berkeliling, ruangan dalam unit apartemen ini, sama dengan rumah singgahnya dengan Teo.

Hanya bedanya lemari yang ada di dalam kamar ini, kosong.

Keren segera menarik kopernya menuju ke dalam kamar dan mulai menyusun baju-bajunya ke dalam lemari.

Lalu ia beranjak menuju dapur. Rasa lapar menyerangnya, ia baru ingat jika ia hanya sarapan saat di hotel.

Ia membuka kulkas, dan melihat ternyata kulkas ternyata berisi penuh dengan bahan makanan.

Ia segera memasak nasi goreng spesial untuk dirinya sendiri.

Ia menyantap nasi goreng itu sambil menonton televisi.

Ia melihat jika pernikahannya dengan Teo menjadi berita hangat di televisi, sampai ada yang meramal wajah anak mereka nantinya.

Seketika air mata Keren terjatuh, ia merasakan sesak di dadanya.

Lalu ia buru-buru mematikan televisi. Tiba-tiba telpon genggamnya berbunyi dan terlihat nama Teo, ia segera mengangkat panggilan itu.

"Keren, gue tunggu lo di rumah singgah, sekarang ya!" Terdengar perintah Teo.

Keren buru-buru menyelesaikan makanannya dan segera menuju ke kesana.

Ia membuka pintu dengan sidik jarinya, lalu melangkah menuju dapur dan masuk ke dalam ruang tv.

Disitu ada Teo sedang duduk menunggunya.

"Lama banget sih lo, gue ini buru-buru!""

"Aku baru selesai makan Teo."

"Lo enak yah udah makan, lah, gue belum makan!"

"Lain kali jika gue panggil lo, sesegera mungkin lo datang!"

"Iya Teo, kamu mau ngomong apa."

"Tau nggak, dari tadi Nyokap gue hubungi gue, beliau ingin lihat muka lo! lo malah kelamaan, bagaimana jika mereka curiga? Apa lo mau gue menghancurkan perusahaan bokap lo dalam satu malam?" Teo kembali mengancam Keren.

"Ja..jangan lakukan itu Teo, baiklah saya minta maaf, dan tidak akan datang telat lagi jika kamu memanggilku."

"Awas aja lo janji palsu!"

Bab terkait

  • TERPIKAT ISTRI PRESDIR YANG DICAMPAKKAN   BAB. 5 Sandiwara Terus Berlanjut

    "Ayo sekarang lo ikut gue!"Keren mengikuti langkah Teo ke dalam kamar.Teo naik ke atas ranjang lalu berbaring, ia meraih selimut dan menutupi badannya."Ayo naik!" ujar Teo."Ki..kita mau ngapain Teo?""Ayo naik gue bilang! gue kan sudah janji tidak akan menyentuhmu dan satu hal yang harus lo ingat, lo bukanlah tipe gue!"Untuk menghentikan semua hinaan Teo kepadanya, Keren segera naik ke atas tempat tidur dan berbaring seperti Teo."Tutup mata lo! dan jangan katakan apapun!" Keren mengikuti apa yang dikatakan oleh Teo.Teo menutupi tubuh istrinya dengan selimut. Lalu ia melakukan panggilan video dengan ibunya."Halo, Ma. Ada apa sih ganggu terus!" Ketusnya kepada Nyonya Dina."Nggak ada apa-apa sih, Mama hanya ingin melihay menantu Mama." tuturnya."Yaelah, kirain ada apa! Tuh lihat sendiri! Keren sedang tidur saat ini! Dia kecapaean semalaman, Ma!" ketusnya."Sepertinya istrimu kelelahan, Teo. Jangan terlalu nge gas deh kamu. Beri jeda sedikit!" Ada mimik khawatir yang ditampilkan

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-21
  • TERPIKAT ISTRI PRESDIR YANG DICAMPAKKAN   BAB. 6 Terus Berlanjut

    "Kurang ajar! Berani-beraninya Lo mengancam gue dengan melibatkan polisi!" Hardik Teo memarahi orang itu."Lo akan merasakan akibatnya!" Ujar orang itu."Tidak ada satu pun yang berani mengancam gue!" Teriak Teo."Gultom! Bakar tempat ini! Jangan biarkan satu pun terlewatkan, hancurkan semuanya! Termasuk orang ini!" Serunya lantang lalu dengan cepat meninggalkan tempat itu.Gultom segera memerintahkan anak buahnya untuk melakukan semua perintah Teo.Ternyata tempat itu sudah dikelilingi oleh beberapa tangki bensin dan beberapa ban bekas, sehingga secepat kilat, api menyambar tempat itu.Para polisi kewalahan, kejadiannnya sangat cepat. Semua tempat itu hangus terbakar, termasuk orang tadi."Ha-ha-ha-ha!" Gelak tawa Teo kembali membahana, setelah mendengar anak buahnya berhasil melenyapkan orang itu.Saat ini, dirinya sedang berada di sebuah hotel. Ada beberapa wanita sebagai partnernya di atas ranjang.

    Terakhir Diperbarui : 2024-05-06
  • TERPIKAT ISTRI PRESDIR YANG DICAMPAKKAN   BAB. 7 Si Penguntit, Moses

    Tersirat kerinduan diantara kedua insan yang saling mencinta itu.Bimo ikut menghadiri acara tersebut sebagai perwakilan dari kantornya."Bim ... aku sangat merindukanmu." Lirih Keren dalam hatinya.Keren terpaksa melepas tatapan matanya dengan Bimo karena Teo memanggilnya."Woi, Keren. Buruan! Kita masuknya bareng-bareng.""I-iya, Teo." Jawabnya terbata, lalu melangkah menuju kepada Teo yang sedang menunggunya.Tanpa keduanya ketahui, Gultom, melihat semua itu. Saat Keren dan Bimo saling memandang. Dia berencana untuk menceritakan hal itu kepada Teo.Setelah mengetahui jika Keren dan suaminya telah masuk ke dalam gedung itu, Bimo baru masuk. Dia sengaja mengambil tempat duduk paling belakang untuk menghindari Keren.Acara pun dimulai, ternyata Perusahaan Moses adalah penyumbang saham terbesar dalam pembangunan mall tersebut.Saat ini Moses sedang berpidato di depan podium. Disaat dia asyik menjabarkan

    Terakhir Diperbarui : 2024-05-07
  • TERPIKAT ISTRI PRESDIR YANG DICAMPAKKAN   BAB. 8 Moses Kesal

    "Tapi saya tidak nyaman, Tuan!" Gerutu Keren. Dia pun melangkah menjauh dari Moses dan memilih duduk di sebuah kursi kosong sambil menikmati beberapa cup cake.Moses tidak peduli, dia tidak kehabisan akal. Moses pun mengikuti Keren dan duduk di sebelahnya.Keren bukan main kesalnya. Namun dia tidak dapat berbuat apa-apa karena dia juga berpikir jika ini adalah ruang publik. Semua orang bebas melakukan apa pun.Sementara, Bimo kehilangan momen untuk berbicara dengan Keren karena keberadaan Moses. Bimo ingin berbicara berdua dengan Keren. Makanya saat dia melihat Teo keluar dari ruangan itu, Bimo ingin mengambil kesempatan untuk terakhir kalinya berbicara berdua dengan Keren.Sekitar dua Minggu lagi, Bimo akan menikah dengan anak pemilik perusahaan tempat dirinya bekerja. Bimo terpaksa menikahi Silvi karena dia diancam oleh CEO tempat dia bekerja.Ternyata Silvi sudah lama naksir kepada Bimo. Jadi saat dia tahu jik

    Terakhir Diperbarui : 2024-05-08
  • TERPIKAT ISTRI PRESDIR YANG DICAMPAKKAN   BAB. 9 Lusi Merasa Iba

    Gultom mendengar semua percakapan Moses dan Bagas."Wah, berarti Tuan Moses, benar-benar tergila-gila dengan kecantikan Nona Keren." Ujarnya dalam hati."Jangankan Tuan Moses, gue juga tertarik kali, dengan keanggunan Nona Keren. Hanya Bos Teo saja yang gue rasa matanya sudah juling sehingga tidak mengetahui kecantikan Nona Keren." Gultom saat ini menertawakan Teo.Namun Gultom harus menelan rasa kecewanya. Karena dia yang sibuk mengkhayal tentang Keren. Menjadi lupa tujuan awalnya untuk memberitahukan kepada Moses siapakah nama gadis yang dirinya gilai itu."Sial! Gue kehilangan jejak Tuan Moses!" Kesalnya dalam hati.Lalu tiba-tiba ponselnya bergetar dan ada pesan dari Keren,Keren : "Gultom, Anda tidak perlu mengantar saya pulang ke apartemen. Saya mau bertemu dengan salah satu teman wanita saya."Gultom :"Baik, Nona Muda."Gultom segera memasukkan ponselnya ke dalam sakunya. Lalu mulai mencari keberadaan Mos

    Terakhir Diperbarui : 2024-05-09
  • TERPIKAT ISTRI PRESDIR YANG DICAMPAKKAN   BAB. 10 Kurang Sinkron

    "Bim, a-ku hanya bercanda kok. Kamu tahu! Sudah sejak dulu, aku sudah naksir kepadamu, aku mencintaimu diam-diam, dan itu berlangsung selama bertahun-tahun." Sedihnya."Aku tahu betul, saat itu kamu sudah memiliki kekasih, bernama Keren. Aku tahu itu dan aku sadar, aku tidak mungkin akan memilikimu. Tapi, Bim. Keren sudah menikah. Dia sudah meraih kebahagiaannya dengan pria lain. Bisakah kali ini, kamu memandangku sekejap saja? Bisakah kamu mempercayai aku dan cintaku yang telah ku pupuk bertahun-tahun lamanya kepadamu?" Silvi mulai menangis terisak-isak.Bimo menatap putri bosnya yang sedang menangisinya. Ada rasa iba yang tiba-tiba muncul dari dalam dirinya. Dia pun meraih tubuh Silvi ke dalam pelukannya."Maafkan aku, Silvi. Aku telah melakukan kesalahan kepadamu. Tolong beri aku kesempatan untuk mulai belajar mencintaimu." Ucap Bimo dari kesungguhan hatinya.Diam-diam Silvi tersenyum. "Ternyata sandiwaraku berhasi

    Terakhir Diperbarui : 2024-05-10
  • TERPIKAT ISTRI PRESDIR YANG DICAMPAKKAN   BAB. 11 Bertemu Lagi

    Kembali ke restoran, Lusi dan Keren terlihat mencicipi es krim spesial pesanan Lusi khusus untuk sahabat sejatinya, Keren."Bagaimana dengan rasa es krimnya? Enak nggak, Ke?" Tanya Lusi."Lumayan enak. Setidaknya bisa memperbaiki sedikit moodku." Sahut Keren."Hanya sedikit? Kalau begitu, gue akan memesan beberapa cup es krim lagi untukmu kalau begitu, Ke. Biar moodmu semakin banyak terperbaiki." Segah Lusi hendak memanggil waiters di gerai es krim itu."Ih, Lusi. Lo ada-ada saja deh. Lo mau lihat perut gue pecah, karena kebanyakan minum es krim?" Ditengah perdebatan keduanya, seorang pria tampan juga memasuki gerai es krim itu.Belum sempat sang pemuda duduk, Lusi sudah meneriakinya."Hei, Bro! Moses! Sini, Lo gabung sama kita." Serunya senang.Keren yang membelakangi arah pemuda itu berdiri. Mulai bertanya-tanya di dalam hatinya, "siapakah pria pria itu? Kenapa namanya tidak asing di telingaku? Jangan-jangan dia .

    Terakhir Diperbarui : 2024-05-11
  • TERPIKAT ISTRI PRESDIR YANG DICAMPAKKAN   BAB. 42 Vonis Dokter

    Namun Nyonya Monik tidak mempedulikan teriakan suaminya. Dia terus saja ke luar dari rumah dan mengantarkan Keren sampai ke dalam mobil."Ma, aku pergi dulu." pamit Keren kepada ibunya."Iya, Nak. Maafkan Mama yang tidak mampu melindungi mu," ucap Nyonya Monik dengan berlinang air mata."Aku akan cari waktu untuk ngobrol dengan Mama lagi. Aku ingin tahu siapakah ayah kandungku yang sesungguhnya," serunya lagi kepada ibunya."I ... iya, Nak. Mama menunggu kabar dari mu. Mama akan jujur tentang semuanya." Setelah keduanya saling berpamitan, mobil yang membawa Keren pun mulai meninggalkan kediaman Tuan Gerald.Sementara di dalam rumah, Tuan Gerald terus saja memberontak untuk dapat lepas dari orang-orang yang menahannya. "Lepaskan saya! Siapa kalian sebenarnya! Kenapa berani-beraninya kalian menahan saya!" teriaknya."Karena Anda telah berbuat salah kepada Nona Keren! Anda sangat kejam Tuan!" seru salah satu dari mereka.

    Terakhir Diperbarui : 2024-05-11

Bab terbaru

  • TERPIKAT ISTRI PRESDIR YANG DICAMPAKKAN   BAB. 51 Makna Cinta Sejati Yang Sesungguhnya

    Hari ini, tepatnya tiga tahun usia putra kesayangan dari Keren dan Moses, bernama Devid Adlen. Sebuah pesta perayaan ulang tahun telah dirancang oleh keduanya.Begitu banyak tamu undangan yang hadir meramaikan pesta ulang tahun Devid.Tak terkecuali pasangan Erik dan Ani juga ikut menghadiri pesta itu. Mereka juga turut membawa anak-anaknya.Silvi dan Bimo juga turut hadir di acara tersebut. Sayangnya pernikahan mereka belum dikaruniai anak sampai saat ini. Mungkin saja Tuhan masih menguji keduanya.Dari kejauhan Bimo terlihat memandang ke arah Keren. Hatinya mulai merasa sendu, sakit, dan perih bagai telah disayat oleh belati tajam. Ternyata pria itu masih mencintai Keren sampai saat ini.Bimo sekalipun tidak memiliki cinta kepada Silvi. Bagaimana pun sang istri mengambil hatinya. Namun hati Bimo tetap tak bergeming.Silvi hampir kehabisan akal namun dia juga tidak akan melepas Bimo karena dia sangat mencintai suaminya.Di a

  • TERPIKAT ISTRI PRESDIR YANG DICAMPAKKAN   BAB. 50 Welcome Baby Devid Adlen

    Sembilan bulan kemudian,Di sebuah gedung perkantoran."Apa? Baik saya akan segera ke sana!" Dengan langkah tergesa, Moses buru-buru berjalan dan memerintahkan asisten nya untuk segera membawanya ke rumah sakit.Pria itu baru mendapatkan kabar jika Keren, sang istri akan segera melahirkan bayi mereka.Ternyata setelah mereka kembali dari bulan madu beberapa waktu yang lalu, Keren langsung hamil.Kabar kehamilannya, tentu saja menjadi berita heboh untuk kedua belah pihak keluarga. Apalagi saat ini, Keren hendak melahirkan.Akan semakin heboh saja."Bagas! Apakah kamu tidak bisa mempercepat laju mobilnya?" serunya sedikit khawatir."Ini sudah sampai kecepatan maksimal, Tuan Muda." jawab Bagas, sembari terus berkonsentrasi membawa mobil itu, menuju ke rumah sakit."Shitt! Tapi kita kok nggak nyampai-nyampai, sih?" geram Moses."Sabar, Tuan Muda. Sebentar lagi kita juga akan sampai." seru Bagas lagi.Mos

  • TERPIKAT ISTRI PRESDIR YANG DICAMPAKKAN   BAB. 49 Hot Night

    Moses lalu menundukkan kepalanya menghadap kedua bukit kembar itu, dia lalu mulai menjilati ujungnya dengan lidahnya dengan gerakan lembut, secara bergantian."Sssssstt ...." desisnya Keren lagi.Keren merasakan kenikmatan yang sungguh luar biasa, saking enaknya. Dia meremas rambut Moses dan menarik rambut suaminya, dirinya benar-benar sudah tidak tahan. Seperti ada yang hendak mendesak hendak ke luar dari bagian inti tubuhnya."Akh ... Moses!" teriaknya tertahan disaat tubuh bagian bawahnya bergetar hebat. Pertanda Keren mendapatkan pelepasan pertamanya. Kakinya terasa lemas seketika.Moses tersenyum puas mendengar jeritan pertama istrinya. Baru permainan jari-jarinya saja, mampu membuat Keren terbang melayang ke udara untuk pertama kalinya.Tubuh istrinya seketika roboh, jatuh ke atas tempat tidur. Sisa-sisa pelepasannya masih terlihat dari kedua kakinya yang masih bergetar. Moses tidak menyia-nyiakan hal itu. D

  • TERPIKAT ISTRI PRESDIR YANG DICAMPAKKAN   BAB. 48 First Night

    Pagi tadi, pesawat pribadi yang membawa Moses dan Keren tiba di Negara Finlandia di Eropa bagian Utara. Angin musim semi menyapa mereka saat itu. Setelah sarapan, Moses segera membawa istrinya ke beberapa destinasi wisata di negara yang dijuluki negara paling bahagia di dunia. Keren sangat takjub dengan keindahan alamnya dan segala fasilitas yang sangat memadai di negara besar ini.Lalu pada malam harinya, Moses mengajak istrinya untuk makan malam romantis. Dengan ditemani cahaya lilin-lilin kecil, keduanya memulai makan malam romantis mereka, di dalam kamar hotel, yang super mewah. Sambil makan, Moses berkali-kali menatap ke arah istrinya, yang membuat Keren menjadi semakin gugup."Moses, dari tadi menatapku kayak gitu. Aku kok jadi merinding begini, sih?" ucapnya dalam hati.Bagaimana Keren tidak takut, dari tadi Moses menatapnya sangat dalam.Sementara sang pria yang menatap istrinya saat ini, terlihat memang sudah tid

  • TERPIKAT ISTRI PRESDIR YANG DICAMPAKKAN   BAB. 47 The Wedding Moses And Keren

    Akhir minggu yang penuh kebahagiaan. Hari ini tepatnya, Keren dan Moses akan mengikat janji suci pernikahan mereka. Hari yang cerah, secerah hati kedua mempelai, Keren dan Moses yang sedang berbahagia saat ini. Ballroom hotel bintang lima di daerah Jakarta Barat tersebut, telah disulap menjadi lebih elegan dan mewah. Dalam acara wedding hari ini, semua keluarga dari kedua belah pihak, yakni dari pihak pengantin pria dan pihak pengantin wanita sama-sama telah hadir saat ini. Selain keluarga besar mereka, juga terdapat tamu-tamu lain yang datang demi sebuah undangan yang telah diberikan oleh pihak keluarga mempelai. Ada begitu banyak kolega Keren dan Moses yang juga ikut datang dan menghadiri hari bahagia mereka.Di acara wedding megah ini, juga terdapat banyak sekali makanan-makanan mewah yang disajikan. Ada makanan western yang melimpah dan beberapa menu makanan lainnya.Keren dan Moses juga telah dirias menjadi sangat canti

  • TERPIKAT ISTRI PRESDIR YANG DICAMPAKKAN   BAB. 46 Lamaran Di Tepi Pantai

    Keesokan harinya di meja makan. Oma Nena telah duduk dan menunggu Keren untuk bergabung sarapan dengannya."Morning, Oma." sapa Keren pagi itu.Gadis itu lalu duduk sambil mulai menyendokkan nasi untuk sang nenek dan dirinya. Keren penasaran karena pagi ini, Moses tidak bergabung bersama mereka di meja makan. Padahal tadi malam dia berada di rumah Oma Nena. Karena sangat penasaran Keren pun bertanya kepada sang oma,"Oma, Tuan Moses tidak sarapan juga?" "Eh, kamu ngapain memanggil Moses dengan sebutan tuan? Dia itu umurnya tidak lebih jauh darimu. Panggil Moses saja," tegur Oma Nena."Maaf, Oma. Sudah menjadi kebiasaan saya memanggilnya seperti itu. Karena kami sering bertemu saat jam kantor." Keren mencoba menjelaskan."Itu kan, di kantor. Sekarang kan sudah sangat berbeda." Oma Nena juga ikut menyuarakan isi hatinya kepada Keren."Maaf, Oma. Maksud saya, Moses kok nggak ikut bergabung dengan kita di meja makan un

  • TERPIKAT ISTRI PRESDIR YANG DICAMPAKKAN   BAB. 45 Keduanya Sama-sama Kaget

    "Keren ...? Oma? Tapi kok bisa?" ucap Moses bingung."Tuan Moses?" Keren juga ikut-ikutan kaget dengan kedatangan pria itu di rumah Oma Nena.Menyadari adanya kecanggungan diantara kedua pria dan wanita itu, Oma Nena pun segera angkat bicara untuk meluruskan semuanya."Cucu Oma! Ternyata kamu ingat pulang juga rupanya?""Cu ... cucu?" lirih Keren pelan."Ya maaf, Oma. Namanya juga aku sibuk urusan bisnis di luar negeri," ucap pria itu. Namun ekor matanya tidak lepas dari Keren."Oh iya, hampir lupa. Keren, perkenalkan ini Cucu Oma, Moses." tutur Oma Nena mencoba memperkenalkan Keren kepada cucunya. Walaupun sang Oma tahu betul, jika Moses menaruh hati kepada Keren. Namun Oma Nena mencoba untuk berpura-pura tidak tahu. "Kami sudah saling kenal, Oma." seru Moses jujur lalu mengulurkan tangannya kepada Keren."Hallo, Nona Keren. Apa kabar?""Hai, juga. Kabarku baik, kok." jawab Keren mencoba unt

  • TERPIKAT ISTRI PRESDIR YANG DICAMPAKKAN   BAB. 44 Kekuatan Tuan Ari

    Keren juga ikut menitikkan air matanya. Kesedihan mendalam mulai dirinya rasakan saat ini. Gultom yang terkenal garang pun ikut menangis meraung-raung sambil menyebutkan nama Teo beberapa kali.Cika sudah tidak dapat menahan dirinya lagi. Dia pun segera memeluk Teo dalam dekapannya. Sambil menangis. Baik Teo dan Cika, keduanya saling mencurahkan rasa yang menyesakkan di dalam hati mereka masing-masing selama ini.Lalu setelah agak tenang, Cika kembali berkata,"Teo bisakah kamu mengabulkan permintaanku?""Permintaan apa, Cika? Sebisa mungkin aku akan mengabulkannya demi untuk membalas kesalahan ku kepada mu." ujar Teo lemah."Aku ingin merawatmu mulai dari sekarang. Aku juga ingin anak kita lahir dengan status kita telah menjadi sepasang suami istri yang sah," seru Cika mengutarakan keinginannya kepada Teo."Aku sangat setuju dengan ide Cika. Aku akan usahakan perceraian kita secepatnya dapat selesai, Teo. Berbahagilah kamu

  • TERPIKAT ISTRI PRESDIR YANG DICAMPAKKAN   BAB. 43 Ingin Bertemu Cika Dan Keren

    Seminggu telah berlalu sejak vonis dokter kepadanya. Teo memilih untuk tidak dirawat di rumah sakit manapun. Sepertinya pria itu mengaku kalah dan memilih pasrah untuk menerima hukuman yang diberikan oleh Tuhan kepadanya.Teo juga telah mewanti-wanti Gultom untuk merahasiakan penyakitnya kepada kedua orang tuanya. Dia tidak mau mengkhawatirkan mereka. Saat ini Teo berada di sebuah vila miliknya yang berada di daerah Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara. Dia ingin menenangkan dirinya di sini.Rentetan kejadian menimpa Teo setelah itu. FZ Corp memutuskan hubungan kerjasama dengan perusahaan miliknya. Pagi ini, Teo juga mendapatkan surat gugatan cerai dari istrinya.Air mata penyesalan kembali terlihat di wajah pucatnya.Sepertinya Teo mengingat bagaimana jahatnya dia kepada Keren selama ini."Tuan, are you okay?" seru Gultom khawatir kepada Teo."Gultom, tolong katakan kepada Keren jika saya akan menandatangani surat cerai dariny

DMCA.com Protection Status