Share

Bab 98. Tamu Tak Diundang

B.

Sore harinya Mas Nono datang. Dia membawa sepeda motor untuk menjemputku dan anak-anak. Kalau diantar Mas Nono, aku juga tidak tinggal diam. Pasti aku juga akan memberikan sesuatu untuk Mas Nono. Atau sedikit uang agar dia bisa beli rokok atau untuk membeli bensin.

Aku dan kedua anaku sudah siap untuk pergi ke swalayan terdekat.

"Minah, tadi Mbakyumu Ningsih suruh belikan makanan dan buah. Dia nanya aku pergi ke mana," ucap Mas Nono ketika kami sudah jalan menuju swalayan yang terdekat dengan komplek perumahan itu.

"Iya Mas, Nanti aku beli makanan dan buah untuk Mbak Ningsih," ujarku akhirnya.

Aku dan anak-anak menikmati sore itu dengan membeli mainan dan makanan serta bahan sembako. Sekitar pukul delapan malam kami pulang. Terlihat wajah yang bahagia dari Arsyad dan Zaki karena sudah mendapatkan mainan yang mereka inginkan. Arsyad bahkan melupakan ayahnya. Dia sudah tidak menanyakan pria itu lagi. Sampai rumah aku memberikan buah dan makanan untuk oleh-oleh Mbakyu Ningsih.

Dengan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status