Share

Rencana Eyang

***

Haikal melirik sekilas ke arah Erina kemudian turun dari ranjang dan bertanya pada Delia, "Kang Dirman mana, Dek?"

"Ada di depan. Mau pulang dulu?"

Haikal tersenyum tanpa mengangguk. Setelah mencium punggung tangan Eyang dan Bibi Naomi, pria itu melenggang begitu saja tanpa memperdulikan Erina yang mulai menggerutu.

"Ck, Haikal!" seru Erina manja. Suami Delia itu menghentikan langkah kemudian menoleh. "Gimana, boleh kan kalau aku kerja di Restoran baru kalian. Itung-itung ngasih kerjaan ke saudara sendiri. Pahala loh!"

"Erina benar, Le. Eyang bangga sekali Delia bisa menikah denganmu," sahut Eyang menuai tawa lirih dari bibir Haikal. "Seburuk apapun sikap kami di masa lalu, harusnya kamu bisa melupakan itu. Benar kan?"

Haikal mengangguk dan kembali melanjutkan langkahnya tanpa berniat menjawab pertanyaan Erina dan Eyang Salma.

"Huh, gimana sih, ditanya malah diam saja. Sombong!"

Delia melirik sinis dan menyahut. "Boleh lah sekali-kali suamiku bersikap sombong, masa cuma kamu doa
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Maulina Fikriyah
Hai, maaf sekali updatenya malam-malam, seharian riweh sekali sama bocil yang baru masuk Paud hehe Selamat membaca, teman-teman
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status