Share

Mencelakai Delia

***

"Ribut lagi, Dek?"

Delia menoleh. Haikal dan Kang Dirman masuk tepat setelah Eyang dan Bibi Naomi keluar dari kamar Fatima.

"Biasalah, Mas." Delia menjawab malas. "Mana pernah Eyang sama anak-anak kesayangannya datang tapi gak bikin ribut."

Haikal berjalan mendekat. "Ya sudah, yang sabar."

Delia mengangguk sambil menghela napas panjang. Tanpa sengaja ia melihat Kang Dirman yang melirik ke ranjang sebelah yang tertutup gorden panjang. Tingkah sahabat Haikal itu terlihat aneh. Seperti sedang curi-curi pandang, tapi pada siapa?

"Kang ...."

Kang Dirman masih terus menatap gorden yang tidak sedikitpun tersibak.

"Kang Dirman ...."

Pria berusia matang itu tersentak kaget. "E-- eh, Neng. Ya?"

"Lagi mikirin apa, kenapa lihat gorden sampai segitunya?"

Haikal mengulum bibir menahan tawa sementara Kang Dirman nyengir seraya menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

"Anu ... itu ...."

Tiba-tiba seorang wanita berkerudung maroon menyembul dari balik gorden. Delia bisa melihat kaki keriput di ata
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status