Share

Pelangi setelah Badai

***

"Wali pasien Pak Hamid?"

Suara suster mengagetkan Kang Dirman dan Annisa.

"Sa-- saya, Sus."

Perempuan manis itu berdiri kikuk ketika menyadari tingkahnya barusan. Refleks. Namun ada perasaan sungkan dan tidak enak hati mengingat dirinya dan Kang Dirman bukanlah dua orang yang sudah lama saling mengenal.

"Ma-- maaf ya, Mas. Aku~ tidak sengaja," ucap Annisa lirih.

Kang Dirman mengangguk lemah kemudian menunjuk Suster di depannya dengan gerakan dagu. Annisa paham akan isyarat yang Kang Dirman berikan. Pria itu seolah berkata, "Ada suster di depanmu. Dengarkan apa yang akan dia sampaikan."

"Kami sudah menghubungi Dokter Anwar, Bu. Operasi akan dilakukan pukul 08.00 WIB, jadi tolong ditanda tangani surat persetujuan dan melunasi biaya yang sempat menunggak."

"Ba-- baik, Suster. Terima kasih."

"Sama-sama, Bu. Untuk beberapa jam ke depan, pasien belum bisa dikunjungi mengingat kondisinya yang saat ini tengah kritis. Ibu tenang saja, di dalam ada Suster yang bertugas memantau kondisi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Fitri Harpiandi
jadi gak sabar nunggu nextnya kak author... syukaaaa banget sama ceritanya....️...️...️...️...️
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status