Share

Part 105 Kedatangan Ismail

TERIMA KASIH MEMINTAKU BEKERJA, MAS

Part 105 (Kedatangan Ismail)

“Ada apa sih, Pak? Kok kedengarannya ribut?” tanya emaksambil mengambilkan air minum untukku.

Alhamdulillah, aku sudah bisa berjalan pelan. Hanya sajakalau mau duduk masih sekuat tenanga untuk bangkit karena jahitan terasa sakit.Aku tak mau berlama-lama di rumah sakit ini hingga keberadaanku akan seringdikunjungi Mas Ismail dan maminya. Tambah lagi banyak wartawan yang meliputberita seolah aku seorang selebritis. Ya Tuhan, semua di luar dugaan.

“Ismail dan ibunya datang.”

“Apa?” ucapku dan emak serentak. Tentu kami sama-samaterkejut.

“Iya.” Lalu bapak mulai duduk sambil melihat anakku di dalambok bayi.

“Trus, mereka masih di luar, Pak?”

“Nggka tau, Mak. Mungkin udah pegi karna wartawan melihat.”

“Cerita yang jelas, Pak.” Emak sangat penasaran apa yangterjadi, pun aku. Hanya terdengar keributan dan suara mami terdengar lantang,tetapi tidak terdengar suara mas Ismail. Mungkin karena ia terbiasa suarapelan.

Bapak melihat ke
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status