Share

Part 107 Kedatangan Tamu Tak Diduga

TERIMA KASIH MEMINTAKU BEKERJA, MAS

Part 107 (Kedatangan Tamu Tak Diduga)

“Tolong jangan bersimpuh karena kamu seumuran Emakku, Mi!”

Karena masih kesal, aku masih memanggilnya ’Kamu’. Ini sudahpasti kurang sopan. Bayangan ia dan Ririn mengusir dan menghinaku masih terbayang.Ya Tuhan, kenapa sulit sekali memaafkan wanita di depanku ini.

“Berdirilah, jangan jadikan kami menjadi wanita sombongmembiarkanmu bersimpuh,” ujar emak ketus.

“Tolong serahkan anak itu jika kamu tak mau kembali pada Ismail.Kamu masih bisa hamil lagi, Sarah. Sementara Ismail belum tentu karena Ririndan Amel terbukti tidak hamil.”

Astagfirullah’alaziim, hampir saja aku luluh dengan sikapnyabersimpuh kesombongannya pergi. Tetapi, setelah ia meminta anak yang baru aku lahirkandengan mudah, seolah aku wanita pencetak anak. Kini, justru kekesalan makinbertambah.

“Hey, Ibunya Ismail! Apa kamu kira minta anak sama seperti mintapermen? Kamu kira melahirkan itu gampang apa? Kan kamu udah pernah melahirkan,heran deh, udah ng
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status