Share

Part 106 Mami Memohon

TERIMA KASIH MEMINTAKU BEKERJA, MAS

Part 106 (Mami Memohon)

Tak ada jawaban lagi, Mas Ismail berlalu pergi. Ia terlihat sangat kecewa hingga matanya berkaca. Jika aku menerimanya lagi, maka akan mudah ia melakukan kesalahan yang sama. Dari yang terbaca, Ririn justru korban juga meskipun ia juga salah karena memaksakan kehendak menikahi Mas Ismail yang dulunya suamiku.

Mungkin ini namanya karma bagi Ririn. Kala aku dicampakan karena status sosial, kini ia dicampakan karena tak bisa memberi keturunan.

“Kamu memaafkan Ismail, Sarah?” Baru masuk ke kamar, emak langsung bertanya seperti tak sabaran ingin tahu.

“Nggak, Mak,” jawabku.

“Trus, ngapain kamu membiarkannya dekat dengan bayimu?” Emak mulai duduk di kursi di dekatku.

“Ia bapak kandung bayiku, Mak. Biarlah ia lihat untuk yang terakhir kalinya. Lagian jika kita usir, dia pasti kukuh minta masuk bertemu. Aku capek seperti main kejar-kejaran hingga tak ada habisnya. Dengan bicara langsung, masalah ini akan selesai.”

Inilah perbedaan k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status