Share

Bangun dari koma

"Pulanglah, Winda!" sahut seseorang di sebrang telepon.

Mataku membulat sempurna dengan tangan yang menggenggam telepon. Tanganku bergetar saat suara di sebrang sana adalah suara Mas Hendra. Bagaimana bisa ponsel Firman ada padanya?

"M—Mas Hendra..." lirihku. Napasku tercekat.

"Keluarlah dari sana, aku menunggumu di mobil." Aku berbalik badan, di sebrang jalan ada Mas Hendra yang sedang memperhatikanku dari dalam mobil, tangannya menggenggam ponsel menerima panggilan dariku.

Aku segera menutup telepon, aku tak habis pikir, kenapa ponsel Firman berada di tangan Mas Hendra. Aku keluar dari sana tatapanku menunduk ke bawah. Mas Hendra menjalankan mobilnya menghampiriku.

"Ayo, masuk!" ujarnya saat tiba di depanku.

Ingin rasanya aku pergi dari sana, namun percuma saja, Mas Hendra takkan melepaskanku.

Aku mende sah pelan, kemudian masuk ke dalam mobil. Mas Hendra melajukan mobilnya dengan cepat, hingga mobil berjalan meliuk-liuk. Aku bisa merasakan dirinya tengah di landa emosi.

"Kenapa kau
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status