Share

Menemui Firman

Aku duduk di bibir ranj-ang, masih memikirkan bagaimana nasibku kedepannya. Mas Hendra setelah ini pasti akan menceraikanku. Dia tak mungkin mempertahankan wanita yang sudah hamil dengan pria lain. Aku memijat pelipis, merasa bingung dengan nasibku yang terasa malang.

KREK!

Bunyi pintu kamar terbuka, menampakkan Mas Hendra yang lebih terlihat segar, tidak se kusut sebelumnya. Apa kondisi hatinya sudah membaik?

Mas Hendra menyunggingkan senyum, kemudian berjalan ke arahku. "Mas...." sapaku.

"Apa, kau sudah membaik?" sambungku.

Mas Hendra duduk di sampingku. Dia menghembuskan napas perlahan.

"Sejujurnya aku senang tidak baik-baik saja, Win." Dia menoleh ke arahku.

"Setelah mengetahui semua kebenarannya, aku minta maaf pada mu. Selama ini aku selalu menuduhmu, menyudutkanmu, bahwa kau yang bermasalah, haha." Mas Hendra tertawa sumbang. "Tapi ternyata malah aku sendiri yang m@ndul. Tidak bisa memberimu keturunan. Maafkan aku." sambungnya.

Aku tersenyum simpul, kemudian menatapnya dengan l
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status