Share

Kecewa

Seorang pria duduk di sampingku, yang tengah terbaring lemah di rumah sakit. Ada luka perban di area kepala akibat benturan keras di aspal.

Aku masih belum sadar setelah kecelakaan itu.

Tak berselang lama Dokter pria, memakai jas berwarna putih datang, usianya sekitar 40 tahun. Dia masuk ke ruangan dimana ada aku yang masih tak sadarkan diri.

"Anda siapa?" tanya nya. Pada seseorang yang berada di samping ran-jangku.

"Saya suaminya, Dok." ujarnya, yang tak lain adalah Mas Hendra.

Dokter itu berjalan ke arah ranj-ang, kemudian mulai memeriksaku dengan teliti.

"Bagaimana keadaan istri saya, Dokter?" tanya Mas Hendra.

"Luka di kepalanya tidak terlalu parah, tidak sampai mengalami pembekuan darah. Beruntung tidak ada luka dalam. Dan hanya terluka di bagian luar saja."

"Lalu bagaimana dengan...." Mas Hendra melirik ke arah perutku.

"Oh untuk itu—Janin yang di kandung oleh pasien bernama Winda ini, baik-baik saja, Pak. Dia sangat sehat dan kuat."

"Em, begitu ya, Dokter?!" Mas Hendra terlihat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status