Share

Kakek yang Menyandera

Anak-anakku terdiam mendengar permintaan papanya. Mereka hanya mengangguk.  Mas Gavrielle mencium pipi gembul mereka.

Take care, Ren. Nanti aku jemput setelah selesai meeting.”

Aku iyakan permintaan Mas Gavrielle. Hari ini aku ingin ada waktu bersama anak-anakku. Masa pertumbuhan mereka takkan terulang kembali. Aku bersyukur meski sempat terpisah dengan Mas Gavrielle kami bisa bertemu dan hidup bersama kembali.

Tak jarang ada keluarga yang kandas bahkan bercerai karena terpaan cobaan hidup. Aku tak mengharapkan hal itu terjadi. Meskipun badai masalah menerpa kami, aku dan suamiku masih bertahan sampai hari ini. Itu semua adalah berkah Sang Pencipta.

Mas Gavrielle meraih tangan kananku dan mencium punggung tanganku. Ia selalu menatapku dengan tatapan hangat dan memuja. Laksana padang gersang yang di siram oleh air hujan, hatiku menghangat karenanya.

“Kita makan bareng nanti. Tunggu Papa nanti. Papa usahakan

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status