Share

49. Identitas yang Ketahuan

"Hei, keluar kalian. Mesum jangan disini!"

"Rom, bagaimana ini? Aku takut," bisik Yulia.

"Nggak usah takut. Aku akan menikahimu."

"Ta-tapi aku ....,"

"Sudah, percaya saja."

Romi keluar dari dalam mobil dan menemui beberapa orang yang menggedor kaca mobilnya.

"Maaf, motor saya mogok. Saya dan istri saya kebingungan mencari bantuan. Bisa minta tolong antarkan kami ke rumah kami?"

"Kalian sudah menikah? Tidak mungkin!" Seru salah seorang dari yang mengerumuni Romi dan Yulia.

"Kalau begitu tunjukkan KTP kalian?!" tanya salah seorang yang lain lagi.

Romi dan Yulia berpandangan.

"Dompet dan Hp kami tertinggal di rumah. Tapi saya bisa membawa kalian ke rumah orang tua saya. Apa Bapak dan Ibu keberatan?" tanya Romi tersenyum ramah.

"Baik. Kalau kalian memang sudah menikah dan dompet tertinggal, langsung saja kami bawa ke orang tua kalian."

Yulia memucat. "Tapi Rom. Aku ...," bisikan Yulia terputus dengan senyuman Romi.

"Ssstt! Percaya saja sama aku ya Yang," kata Romi menenangkan Yulia.

A
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status