Share

158 Kedatangan Mantan Mertua

Ada bayangan yang melintas dalam halusinasiku. Sepasang insan yang tersenyum di pelupuk mata. Mereka sudah tiada mereka sudah tenang di alam sana. Aku sudah memaafkan dosa mereka.

Kuhapus sesegera mungkin air mata yang lancang menerobos ketahananku. Kuperbaiki pandangan. Akhirnya bayangan sepasang insan tadi menghilang. Semoga senyuman mereka menandakan kebahagiaan mereka di alam sana. Aku akan pulang, pulang dengan kekecewaan.

Aku akan merancang sebuah rencana mengenai usaha yang akan aku buka di kemudian hari. Meski sulit dan berat, hidup memang harus tetap kulewati. Aku juga memiliki perut yang harus ku isi di kala lapar. Aku tetap harus bekerja, berusaha mencari sesuap nasi demi menyambung hidup yang tak terlalu berwarna.

***

Satu hari berganti. Hari ini aku akan pergi membeli bahan-bahan kue. Aku akan tes kemampuanku membuat kue. Namun, langkahku pagi ini sedikit tersendat tatkala melihat kedatangan mantan mertua.

Entah dari mana dia mengetahui alamat rumah baruku. Pagi yang sun
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status