Share

149 Fery Meninggal

Yusuf tiba-tiba terlihat cemas. Terlebih saat menyadari sikapku yang tiba-tiba dingin kepadanya. Dia berusaha meraih tanganku, namun segera kuhempaskan.

"Ada apa, Mia? Kamu kenapa?" Yusuf bertanya lagi seraya menampilkan wajah keheranan dan penasaran.

Di waktu yang bersamaan pula, suara ponselku terdengar membunyikan dering panggikan masuk. Aku mencoba mengabaikan namun dering panggilan masuk tetap tak mau berhenti.

Aku memutar bola mata kesalku. "Saya ambil handphone dulu, Mas," pamitku beranjak dari tempat duduk kemudian berjalan masuk ke dalam kamar.

Kuambil ponsel di atas nakas. Kulihat layarnya. Sang penelepon berkali-kali itu ternyata, Siska. Sudah lima panggilan tak terjawab. Siska bahkan berusaha menelepon ulang. Khawatir ada yang penting, gegas kugeser tombol berwarna hijau dan menjawab telepon masuk dari Siska.

"Hallo, Sis!" Aku menyapa begitu benda pipih itu aku tempelkan pada telinga. Aku masih berdiri di kamar yang berada di dekat ruang tamu.

"Mia! Kamu kemana saja? Aku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Endang Kusdaryanti
mohon petunjuknya
goodnovel comment avatar
Endang Kusdaryanti
saya sdh isi ulang yg 700 koin tp kok masih terkunci?
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status