Share

137 Rencana Lagi

"Tidak!" Dengan tegasnya pria sangar bernama Rusli itu menjawab.

"Anda berkata, kalau anda hanya butuh referensi untuk naskah anda. Tidak dengan siapa pelakunya dan siapa korbannya!" imbuhnya lagi dengan tegas.

Aku mengatur napas ketakutan. Ucapan Rusli si pria sangar itu sungguh menakutkan. Tapi, aku tetap berusaha tenang. Ini tempat ramai. Lagi pula ada Siska di dekat tempat dudukku yang siap membantu jika aku dalam bahaya.

"Baiklah, Tuan Rusli. Saya minta maaf. Mungkin pertanyaan saya lebih ke ramah privacy anda. Oke, silahkan lanjutkan ceritanya, Tuan. Saya akan siap mencatatnya."

Aku yang berpura-pura mengetik di layar ponsel mencatat kata demi kata yang Rusli jelaksan. Aku hanya berharap Rusli akan keceplosan mengatakan lokasi rumah yang dia bakar dan siapa dalangnya.

Di sela-sela menulis, aku menyempatkan mengirimkan pesan whatsup pada Siska. Aku meminta Siska tetap standby merekam percakapan Rusli dan Rosa setelah aku pergi nanti.

Hampir tiga puluh menit sudah Rusli bercerita
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Dicha Sagita
nah itu dia...saya kira bukan fery pelakunya..tapi yusuf yang menyuruh rusli itu
goodnovel comment avatar
Ando
bakalan seru nih...bagaimana nasip yusuf saat semuany terbongkar
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status