Share

140 Rencana Yang Berantakan

Rusli terdiam dengan suara gigi bergemuluk. Tampaknya dia marah sambil sesekali melihat ke arah dua bodyguard yang ada di sampingku.

"Anda jangan macam-macam. Saya bisa menyeret anda detik ini juga ke kantor polisi." Salah satu bodygyard di sampingku tampak menimpali.

"Tuan Rusli, tenang saja. Nama anda akan aman. Saya jamin itu," tekanku lagi.

Rusli memicingkan mata. Bentuk bibirnya juga masih tampak mengerut. "Bagaimana bisa saya percaya dengan penipu seperti anda!" sergahnya.

"Saya tidak suka basa-basi. Katakan sekarang juga, atau polisi yang akan lebih kejam menghukum perbuatan anda, Tuan Rusli!" Aku semakin dibuat kesal. Emosi memuncak seperti naik ke atas ubun-ubun.

"Tidak!" Dengan tegasnya Rusli masih mempertahankan jawaban yang sebenarnya.

Aku kemudian mengambil selembar kertas surat perjanjian di atas materai. Isinya adalah sebuah perjanjian tertulis kalau Rusli akan aman jika dia berkata jujur karena aku tak akan memperkarakannya. Akan tetapi, aku tak akan tinggal diam jika
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Tety Kurniawaty
Yusuf ga gentle nih. Ngaku aja. Malah bohong terus. Lanjut
goodnovel comment avatar
Dicha Sagita
ya si yusuf itulah mia yang bakar rumah kamu...
goodnovel comment avatar
arifin lipa lebu
sudah jelas yang nyuruh si Rusli bakar rumah Mia adalah Yusuf, si Mia aja yang lemot
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status