Share

143 Dia Telah Mendapat Balasan

"Apa!" Desisku dalam keterkejutan.

"Iya, Mia. Lihat dia sekarang. Fery benar-benar down. Dia bahkan jarang berbicara. Kadang dia memukul-mukuli dirinya sendiri karena menyesal. Tapi, mau bagaimana lagi. Semua telah terjadi. Yang bisa dilakukan saat ini hanyalah melakukan mengobatan. Semoga dengan ini, Tuhan masih memberikan kesempatan pada Fery untuk bisa sembuh," terang ibunya Fery.

Entah harus senang apa sedih dengan berita tak baik ini. Satu sisi Fery sudah terkena imbas atas kejahatannya kepadaku. Tapi sungguh sebagai manusia, aku merasa iba dan turut berduka dengan musibah yang dialami Fery. Penyakit kronis yang diidapnya cukup mematikan, begitu tutur ibunya.

Padahal, aku sudah berniat ingin menjebloskannya ke dalam penjara setelah mendapatkan bukti kalau dia yang telah menyuruh Rusli membakar rumahku.

"Mia, maafkan semua kesalahan saya." Fery berdesis dari samping ibunya. Dengan suara lemas bergetar ia meminta maaf kepadaku.

Kata maaf itu juga, merupakan ucapan yang kesekian kal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status