Share

142 Masih Teka-Teki

"Apa maksudnya?" Rosa bertanya seakan pura-pura tak paham.

"Saya yakin kamu paham dengan ucapan saya. Siapa yang menyuruh Rusli membakar rumah di golden residence?" Dengan tegas aku kembali bertanya.

Rosa segera menggelenglan kepala. "Mana saya tahu. Yang saya tahu bos besar yang membayar Mas Rusli adalah pengusaha bernama, Pak Yusuf Zubair. Saya tidak tahu perintah Pak Yusuf yang mana," jawab Rosa dengan yakin.

Sedikit lesu isi dada ini. Aku mengusap wajah dengan kasar. Ini bukan tentang Yusuf. Kekasihku tak tahu menahu soal kebakaran rumahku.

"Apa ada Bos besar yang lain yang membayar, Rusli?" Gegas kubertanya lagi. Aku masih saja belum menemukan jawaban apa-apa.

Dengan pelan, Rosa kembali menggelengkan kepala dengan menampilkan wajah keheranan. "Saya tidak tahu lagi. Hanya Pak Yusuf Zubair, pengusaha yang terakhir kali mengucurkan dana yang sangat besar kepada Mas Rusli," terang Rosa. Raut wajahnya menampilkan kejujuran. Aku bisa menerkanya.

Lagi, aku menggelengkan kepala. Mengapa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status