Share

128 Gejolak Hati

Aku merasa kalau hari ini terasa membingungkan. Dua lelaki yang tak pernah kuduga, menyatakan cinta dalam waktu yang hampir bersamaan. Mereka adalah laki-laki yang baik dalam pandangan. Tapi tetap saja aku tak tahu isi hatinya seperti apa. Aku tak tahu kedepannya akan seperti apa. Aku tak tahu apakah kebaikannya akan tetap sama, atau malah berubah seiring berjalannya waktu nanti.

Aku mencoba menenangkan diri. Menetralkan perasaan yang dibuat dilema. Aku berusaha menjalani hari-hari sebagai mana mestinya. Tak ada yang berubah dalam diriku. Baik kepada Fery atau pun kepada Yusuf, sikapku tetap sama dan tak membedakan satu sama lain.

Setelan hari itu, setiap pagi hari aku selalu disambut oleh bunga mawar yang segar di depan rumah. Mawar merah tanpa pemilik yang hanya diletakan di atas meja dengan sebuah kertas bertuliskan penyemangat pagi dari Reyno. Semua itu berlangsung setiap hari.

Bukan hanya itu, pekerjaanku dikantor pun serasa dipermudah oleh Yusuf. Dia yang masih dengan perhatiann
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status