Share

126 Jadi Kaku

Aku membeliak. Sedikit terkejut. "Bunga! Apa yang Pak Reyno maksud bunga mawar yang ini?" Aku mengangkat tiga tangkai bunga dalam genggamanku.

Reyno mengangguk senang. Garis senyuman nampak jelas di bibirnya.

"Ini dari, Pak Reyno?" Gegas aku bertanya dengan serius.

Reyno pun mengangguk lagi dengan yakinnya. "Bunga mawar merah penyemangat di pagi hari," ucapnya.

Ya ampun, untuk apa Pak Reyno mengirimkan bunga mawar merah segala? Aku sedikit menaikan kedua alisku. Sedikit merasa aneh. Selain martabak dan oleh-oleh cake, kali ini aku sedikit terkejut dengan kiriman bunga mawar merah dari Reyno.

"Mba Mia, suka tidak dengan bunganya?" Reyno bertanya lagi. Mungkin untuk memastikan.

Kupaksakan mengukir senyuman. Aku menganggukan kepala. Jujur aku suka kok dengan mawa merah di tanganku ini. Aromanya wangi dan menyergarkan.

"Suka kok," jawabku.

Aku lihat Reyno nampak menghela napas lega. Dia menyeringai senang mendengar jawabanku. Aku melihatnya sedikit aneh.

"Tapi, mohon maaf, Pak. Saya tidak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Rahma Mawardi RoyyasAlina
ah jangan² pak Yusuf ada misi terselubung ,hanya pura² jatuh cinta sama mia,karna dia yang membakar rumah mia
goodnovel comment avatar
arifin lipa lebu
Mia kaya ABG yg belum mengenal cinta aja
goodnovel comment avatar
Prapto Vera
walah, panah cupid mengenai reyno. mia pake ajian apa sih?banyak bener pengagumnya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status