Share

125 Mawar Merah

Tak terasa aku sudah sampai di sebuah tempat yang jauh dari Yusuf. Aku melihat ke belakang, tak nampak lagi wajah Yusuf dalam pandanganku.

Gemuruh di dalam dada masih terasa. Jantung ini berdegup masih dengan kencangna. Aku sudah berada di tepi jalan. Jalan pintu keluar. Sepertinya aku tak bisa bertemu Yusuf untuk saat ini. Sungguh aku tak bisa mengendalikan diriku sendiri saat ini.

Aku bergegas memesan taksi online pada aplikasi di dalam ponselku. Sambil menunggu, aku melihat ke belakang. Melihat ke arah kiri dan kanan memastikan kalau Yusuf tak ada di dekatku.

Tiga menit menunggu, aku melihat pesanan mobil online telah tiba. Gegas aku masuk.

"Jalan, Pak," titahku pada driver taksi online.

Mobil online segera melaju meninggalkan area taman wisata yang indah itu. Perasaan ini tidak karuan. Sungguh aku tak bisa memahami apa yang sedang aku rasakan saat ini.

Aku memegang bibir yang masih terasa hangat. Kumis tipis yang tajam masih terasa menggelitik permukaan kulitku. Aku menggelengkan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status