Share

113 Ada Tamu Tak Diundang

Hari ini adalah hari kedua menjadi asisten Yusuf. Aku merasa bersyukur saat ini Yusuf menampakan sikapnya yang baik. Aku hampir tak melihat lagi wajah sombong dan angkuh dalam dirinya. Dia juga memperlakukanku layaknya farthner kerja, bukan bawahan. Lagi-lagi aku sangat bersyukur pada Tuhan atas semua karunianya. Saat ini aku merasa dikelilingi orang-orang baik seperti Bu Anjani dan Yusuf. Aku juga sudah bekerja sebagai asisten dengan gaji yang tak terlalu kecil. Setidaknya biaya hidup akan terpenuhi.

Aku bekerja semaksimal mungkin. Aku tak akan membuat atasanku kecewa. Aku juga tak akan membuat Bu Anjani kecewa.

Hari ini semua pekerjaan telah selesai dengan baik. Aku segera beranjak dari tempat duduk, tempatku bekerja.

"Kamu sudah mau pulang?" Suara Yusuf bertanya dengan lembut. Aku mendongak sambil menggantungkan tas selempang pada bahu.

"Iya, Pak," jawabku sambil mengangguk.

"Mau saya antar?" Yusuf menawarkan diri.

"Tidak usah, Pak. Saya selalu bawa kendaraan," jawabku lagi denga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status