Share

120 Dia Menyatakan Cinta

Malam ini memang hanya ada Yusuf dan aku. Sementara pengunjung yang lain, nampak berada di kejauhan. Lalu, apa yang dimaksud dengan ucapan Yusuf itu. Ceritanya semakin aneh. Namun dia tetap dalam keadaan santai. Mengulum senyum, menatap ke arahku tanpa sedikit pun memalingkan ke arah yang lain. Aku tak jadi benar-benar tidak nyaman dengan sikap Yusuf saat ini.

"Kamulah orangnya, Mia."

Aku tercengang. Isi dadaku tiba-tiba bergemuruh. Yusuf menyebut namaku. Apa yang dia maksud, wanita itu adalah aku? Aku masih mematung. Bibirku merapat. Aku tak bisa bicara.

"Kok saya?" Hanya dua kata yang keluar dari mulut ini dengan wajah kaku. Aku masih bertanya. Aku berharap ada yang salah dengan pendengaran ini.

"Ya, kamulah wanita yang selalu mengganggu pikiran saya. Saya sampai tidak bisa tidur karena memikirkan kamu. Saya bagaikan orang gila yang sehari-hari melihat wajah kamu di pelupuk mata." Yusuf mengutarakan isi hatinya.

Aku kembali diam. Perasaan sungguh tidak karuan. Tangan ini bahkan tera
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Diah Hanafi
ßàya sdh beli koin hny untuk membaca kelanjutan cerita yg saya suka
goodnovel comment avatar
Hera Waty
sdh kubel koin
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status