Share

114 Menjadi Pendengar

Hari berlalu begitu cepat. Kini tiba saatnya hari yang ditunggu-tunggu yakni hari pernikahan Siska. Sahabatku juga telah memberikanku gaun yang indah untuk dikenakan pada hari pernikahannya. Padahal aku sudah menolak karena telah memiliki gaun pemberian Yusuf kala itu. Tapi, Siska memaksa. Dia tetap menginginkan aku memakai gaun yang dia inginkan.

Aku telah dimake up. Gaun telah melilit tubuhku. Rambutku digerai dan ditata rapih. Aku berjalan menemani Siska di sampingnya. Menggandeng tangannya sampai proses akad pernikahan selesai. Sungguh aku merasakan kebahagiaan yang saat ini Siska rasakan. Aku sampai meneteskan air mata karena terharu. Sungguh pemandangan yang membuatku bahagia melihat semua kebahagiaan Siska.

Dalam acara pesta pernikahan Siska yang digelar seusai akad selesai, aku melihat Yusuf datang dalam acara Siska. Rupanya Siska mengundang Yusuf. Aku menghampirinya karena dia adalah atasanku.

"Selamat siang, Pak!" Aku menyapa dengan ramah.

"Siang juga, Mia. Kamu terlihat ang
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status