Share

Bab 233

Tak terasa kini hari telah kian berganti. Di mana sang raja mentari telah mengganti tahta langit yang tadinya dikuasai oleh sang rembulan.

Tentu saja sinarnya yang cukup menyala dengan sangat terang itu, kini telah menembus lapisan tirai dinding. Hingga membuat sang empunya sepasang netra cantik, harus terganggu atas apa yang terjadi.

“Ughh …,” lenguh Raya dengan sangat lirih.

Lalu di detik berikutnya, ia pun mulai mengerjapkan bulu matanya yang lentik guna untuk melihat dunia.

Sangat terang. Membuat tangannya harus berusaha untuk menghalangi sinar agar tidak terlalu mengganggu matanya.

“Sudah siang sepertinya,” gumamnya dengan sendiri.

Tentu saja suaranya yang begitu parau, terdengar sangat serak seperti orang yang baru bangun tidur pada umumnya. Tetapi ini terdengar lebih seksi dibanding siapapun!

Ia ingat jika selepas subuh tadi, Raya kembali tidur. Padahal sebelum hamil ia tak pernah tidur lagi setelah menyelesaikan sholat shubuh.

Tetapi … entahlah. Setelah hamil dan semakin hari
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Anik Msi
kok gini aja bab ini isinya???
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status