Share

Bab 239

Raya tampak sedih, tatapan matanya seakan-akan menyiratkan sebuah rasa kecewa bercampur kesal.

Betapa tidak? Sudah beberapa masalah yang timbul dalam hidup Raya, kini ditambah dengan ucapan asisten rumah tangganya kepada anak gadis kesayangannya.

Raya pun menyayangkan terkait hal itu, lalu tiba-tiba sebuah tangan kekar menyentuh dan mulai mengelus kepalanya.

Wanita itupun mengerjap dan mendelikkan pandangannya kepada sang suami yang tengah mengelusnya dengan lembut.

"Mas ...," lirihnya dengan suara sedikit bergetar, lalu ia tersenyum simpul disertai helaan napas panjang.

Ravi pun tahu betul dengan suasana hati yang tengah dirasakan oleh istrinya. Betapa pedihnya jika lelaki itu harus menyaksikan istrinya yang terlihat begitu sedih, terlebih jika hal tersebut menyangkut anak gadisnya.

"Sabar ya, Mas tahu kamu kuat. Semoga Cahaya juga percaya dengan penjelasan kita dan melupakan ucapan bi Sri," jelasnya berusaha meyakinkan.

"Semoga saja ...."

Lalu Raya menundukkan kepalanya dengan terus
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Elfita
rasakan lh itu sri. senjata mkn tuan.
goodnovel comment avatar
Dewi Hartini
keren ga pake lama langsung ketahuan..othor mantaps
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status