Share

Pertanyaan Danu

“Kamu ke mana saja sih, Mas? Untung aku bisa merayu Pak Sudibyo agar tidak pergi,” ujar Nadia menyambut Danu.

Danu tidak menjawab. Ia terus melangkah menghampiri pria berkepala plontos yang sedang duduk di tengah resto. Danu langsung membungkukkan badan sambil tersenyum.

“Maaf, Pak. Saya ada keperluan tadi, jadi sedikit terlambat,” Danu memberi alasan.

Pak Sudibyo hanya manggut-manggut sambil tersenyum. “Tidak masalah, Tuan. Untung saja ada Nadia yang menemani saya. Kalau tidak, saya pasti akan merasa bosan di sini.”

Danu hanya tersenyum meringis sambil menganggukkan kepala. Sebenarnya Danu malas sekali melakukan kerja sama dengan Pak Sudibyo. Pria paruh baya yang usianya sebaya dengan Tuan Prada ini masih suka dengan wanita muda. Bahkan hampir tak terhitung wanita yang ia nikahi di bawah tangan. Hanya saja ada kerja sama yang menguntungkan membuat Danu terpaksa menemuinya malam ini.

“Saya dengar Anda melak

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status