Share

Sebuah Titik Terang

“MAS!! Kok kamu bertanya tentang hal itu sekarang?” ucap Nadia.

Danu berdecak sambil menggelengkan kepala.

“Jawab saja pertanyaanku!! Benar atau tidak?”

Nadia terdiam, bergeming di tempatnya sambil menatap Danu dengan takut. Sementara Danu tidak melepas tatapannya sedikit pun dari Nadia. Dia sudah bosan mendengar hal tentang anak melulu keluar dari mulut Arum setiap mereka bersitegang. Salah dia sendiri juga tidak menyelesaikan hal itu saat lima tahun yang lalu.

“JAWAB, NADIA!!!” Danu menaikkan beberapa oktaf suaranya dan itu membuat Nadia terkejut.

Nadia menghela napas panjang sambil mengangkat dagu hingga matanya bertemu dengan mata elang Danu.

“Apa kamu lupa kalau kamu sudah menyepakati hal itu, Mas?”

Danu terdiam. Matanya terlihat kebingungan dengan kedua alis yang terangkat.

“Kamu sudah berjanji untuk membantuku saat itu. Kamu juga janji akan melakukan apa saja untuk me

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
lullaby dreamy
tuh kan bnr kalo Danu ngmong ke Nadia ttg alasan dia mau rujuk ke Arum itu cm hny skedar alasan doang . supaya Nadia ga byk nanya ato brusaha ngrusak rncana Danu yg mau balikan sm Arum .
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status