Share

Kejutan Pagi

“Sampai kapan kamu marah terus?” tanya Danu.

Arum dan Danu sedang duduk di depan meja makan. Ada beberapa menu makan pagi yang tersaji di sana. Satu jam yang lalu Budi datang mengantarkan baju ganti untuk Arum. Maunya Arum ingin langsung pulang, tapi dia juga bingung harus naik apa. Masalahnya dia meninggalkan mobilnya di kafe semalam. Arum yakin, Danu pasti akan bersikeras mengantarnya. Kalau sudah seperti itu, Danu akan tahu di mana tempatnya tinggal dan Arum tidak mau.

“Mau aku pesankan yang lain untuk sarapan?” Kembali Danu bertanya.

Arum tidak menjawab, tapi matanya sudah melirik ke pria di depannya. Pria tampan itu sudah berpakaian formal. Aroma parfum maskulin yang sama dengan lima tahun yang lalu menguar memenuhi tubuhnya.

Kalau dipikir penampilan Danu memang tidak berubah hanya sikapnya yang berubah total dan Arum jadi kesal sendiri.

“BUD!!!” Tiba-tiba Danu berseru memanggil asistennya yang berada di rua

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
lullaby dreamy
woohoo gitu dong . jgn Arum trus yg dibuat salah paham akibat omongan yg ga sbnrnya . sekali-kali pelakor jg hrs ngrasain hal yg sama . yaa wlwpun apa yg diucapin Danu itu ga spenuhnya bnr, tp ga mslh kalo buat si Nadia trpukul kenyataan wkwk
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status