Share

Pemenang Hati

“Aku cemburu!!” Danu mengulang kalimatnya.

Tentu saja ucapan Danu itu membuat Arum tercenung beberapa saat. Dia bahkan tidak menyadari jika pintu lift sudah terbuka di lantai 23. Kalau tidak Budi yang bersuara menginterupsi interaksi mereka, pasti Arum masih berada di dalam lift.

Danu sudah keluar lebih dulu dengan Budi mengekor di belakangnya. Arum berjalan keluar dengan pelan. Lagi-lagi dia mendapat kejutan dari ucapan Danu. Arum menghela napas sambil mencoba melupakan apa yang baru didengar tadi.

Selang beberapa saat Arum sudah berada di ruang meeting bersama Firman dan rekan tim yang lain. Danu memang sempat bergabung sebentar, tapi setelah itu dia sudah meninggalkan ruang meeting. Sepertinya banyak agenda yang harus dilakukan Danu hari ini.

“Oke, meetingnya saya akhiri. Kalau masih ada yang kurang jelas chat aja.” Firman sudah mengakhiri meeting mereka.

Hampir tiga jam lebih mereka berkutat di dalam sana. Arum bergegas

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status