Share

Undangan Eksklusif

“Menginap? Kamu mau menginap di apartemenku?” tanya Danu.

Tentu saja pertanyaan Danu itu mengejutkan Budi yang sedang mengemudi di depannya. Bahkan sekilas Budi sudah melirik Danu melalui kaca spion. Ia tidak tahu apa yang akan terjadi kali ini, yang pasti Budi yakin Danu akan menolak permintaan Nadia.

“Iya, Mas. Harusnya sudah aku lakukan sejak dulu, tapi kamu selalu menolak. Sekarang saatnya kita melakukan perkembangan dengan hubungan kita. Aku tidak ingin sebatas teman saja, Mas.”

Danu terdiam, jakunnya naik turun menelan saliva. Dia tidak habis pikir, kenapa Nadia tiba-tiba berpikiran seperti ini? Apa dia telah mengetahui sesuatu?

“Eng … Nadia, masalahnya saat ini aku di luar kota. Aku sedang perjalanan menuju hotel.” Entah mengapa Danu bisa menjawab dengan lancar dan mengarang alasan secepat kilat.

“HEH!!! Di luar kota? Kenapa kamu gak bilang, Mas?”

Danu berdecak dan dia sengaja men

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Tari Emawan
hayolo ketauan loh kamu Arum..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status