Share

Pengakuan Danu

“Bagaimana Anda bisa tahu, Nona?” seru Danu.

Wajahnya tampak terkejut bahkan mata elang Danu sedang menatap dengan bingung ke arah Arum. Arum menghela napas panjang sambil mengendikkan bahu.

“Tempo hari Arum pernah bercerita pada saya. Itu saat saya bertanya tentang hubungannya dengan Anda.” Lagi-lagi Arum kembali berbohong.

Danu mengulum senyum sambil menganggukkan kepala. Ia ingat tempo hari pernah meminta tolong Anjani untuk menyakinkan Arum agar menerima permintaan rujuknya. Mungkin saat itu Anjani bertanya ke Arum.

“Iya. Anda benar, Nona. Orang yang saya maksud adalah Arum. Dia hampir mirip dengan Anda. Dia mengidap mysophobia. Itu sebabnya dia tidak bisa berinteraksi baik dengan orang lain. Itu juga yang membuat dia dianggap aneh.”

Danu terdiam, menengadah sambil menarik napas panjang. Arum hanya diam memperhatikan. Arum tidak menduga kalau Danu masih mengingat semuanya.

“Saya suami yang bodoh

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status