Share

Tak Mau Kehilangan

“Kenapa kamu bisa ngomong seperti itu?” tanya Arum.

Untuk beberapa saat jantungnya serasa berhenti berdetak saat mendengar Danu berbicara seperti itu. Tentu saja Arum takut, Danu tahu siapa sebenarnya Anjani. Sedangkan dia belum siap untuk membuka identitas rahasianya.

Danu menoleh dan kini mata elangnya bersinar menatap ke arah Arum. Arum hanya diam sambil membalas tatapannya. Sebuah senyuman tersungging dengan indah di raut tampan Danu.

“Matamu … matamu mirip dengannya,” desis Danu.

Seketika Arum membisu, buru-buru memalingkan wajah menghindar dari Danu. Danu hanya diam, tapi pandangannya belum teralihkan dari Arum.

Sementara Arum semakin sibuk mengatur hatinya. Dia pernah merasakan hal ini saat lima tahun yang lalu, tapi belakangan ini semua ulah Danu membuat dia kelabakan sendiri.

“Kenapa juga dia sangat tahu detil mataku? Padahal saat menjadi Nona Anjani, aku menggunakan make up di bagian mata dengan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status