Share

Bahagia di Atas Duka

“Kamu gila!! Aku gak mau!!” ujar Danu.

Ia sudah mendorong tubuh Nadia menjauh. Nadia hanya tersenyum melihat reaksi Danu.

“Aku tahu kamu akan mengatakan hal itu. Namun, bagaimana kalau kamu sudah melihat tubuhku. Aku sengaja menjaga mahkota terindahku hanya untuk kamu. Hingga saat ini tidak ada pria yang menyentuhku. Aku ingin kamu yang pertama melakukannya, Mas.”

“Kamu gila, Nadia!! Benar-benar gila!!”

Nadia tersenyum saat Danu terus berkata seperti itu.

“Terserah. Terserah apa katamu, tapi aku memang sudah tergila-gila padamu. Jadi, mari kita nikmati malam ini. Kebetulan sekali hari ini adalah masa suburku, siapa tahu setelah penyatuan kita, aku bisa hamil anakmu.”

Danu makin tercengang mendengar ucapan Nadia. Ia menarik napas panjang sambil menatap penuh kebencian ke arah Nadia.

“Cukup main-mainnya!! Sekarang lebih baik kamu pulang!!!” ujar Danu.

Ia langsung berjala

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status