Share

Tak Mau Terpancing Rayuan

“ARUM!! Aku pikir –” Danu tidak meneruskan kalimatnya hanya diam menatap Arum.

Arum terdiam, menundukkan kepala dan tidak tahu harus berkata apa. Gara-gara marah karena ucapan Nadia tadi siang. Dia tidak fokus dan terus marah. Lalu inilah akibat yang harus ia terima. Ia tanpa sadar menyahut saat Danu memanggilnya Anjani tadi.

“Nona Anjani sudah pulang. Aku mau mengantar mobilnya.”

Akhirnya setelah sekian lama, Arum bersuara. Danu hanya manggut-manggut mendengar penjelasannya. Meskipun Arum bisa melihat ada tatapan penuh curiga di mata elang itu.

“Ada pesan yang harus aku sampaikan ke Nona Anjani darimu?” tawar Arum.

Danu mengulum senyum sambil menggelengkan kepala.

“Gak. Gak ada. Aku hanya kebetulan lewat tadi dan melihat mobilnya. Aku pikir Nona Anjani ternyata kamu.”

Arum tidak bersuara dan kembali menunduk. Ia masih kesal dan malas sekali jika harus berbincang lama kali ini. Nam

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status