Share

Mantan yang Pantang Menyerah

“I love you,” desis Danu di sela pagutannya.

Arum yang masih shock mendapat perlakuan Danu hanya membisu dan dengan bodohnya ia menikmati pertukaran saliva mereka sambil memejamkam mata. Ini bukan dirinya. Ia menderita mysophobia dan kesulitan untuk melakukan interaksi seintim ini. Namun, mengapa dengan Danu dia bisa?

Perlahan Danu mengurai pagutannya sambil sesekali mengecup hidung Arum. Arum hanya diam. Entah mengapa dia seperti patung yang tidak bisa bereaksi menanggapi ulah Danu?

Seakan baru tersadar dari mimpi, Arum buru-buru menjauh dari sisi Danu bahkan mendorong tubuh pria itu. Tanpa disadari, Arum terus membasahi bibirnya dengan saliva dan Danu memperhatikan reaksi Arum.

“Kamu baik-baik saja? Maaf … Arum, kalau aku sedikit memaksamu. Namun, aku hanya ingin menunjukkan betapa besar perasaanku padamu. Aku sungguh-sungguh.”

Arum terdiam, menundukkan kepala sambil menggigit bibirnya. Ia bingung harus menjawab apa

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
lullaby dreamy
kalo dikasi nginap si Nadia, fix bego bgt Danu jd pria . apalagi dia lg usaha rujuk sm Arum, bsa² Nadia buat kacau dgn niat busuknya .
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status