Share

Yang Tak Terduga

“Saya sudah menyiapkan baju dan masker untuk Nona,” ucap Lisa.

Asisten Arum itu memang sangat sigap. Padahal sepuluh menit yang lalu, Arum baru saja meneleponnya. Namun, Lisa sudah datang sebelum sepuluh menit.

“Iya, terima kasih, Lisa.”

Arum duduk di sebelah Lisa sambil memasang seat beltnya. Sesekali Lisa melirik Arum dan mengulum senyum dengan aneh. Arum melihat reaksi Lisa.

“Ada apa? Apa ada masalah?” Arum penasaran.

Lisa menggeleng dengan cepat. “Tidak. Tidak ada, Nona. Hanya saja, saya melihat Anda terus tersenyum sejak masuk mobil tadi. Apa sedang terjadi sesuatu?”

Arum langsung mendelik mendengar ucapan Lisa. “Memangnya terjadi apa? Kamu jangan aneh-aneh. Sudah, fokus menyetir saja.”

Lisa manggut-manggut sambil tersenyum, kemudian tampak konsentrasi memperhatikan lalu lintas yang semakin padat siang ini.

“Ada undangan di akhir pekan besok, Nona. Sebuah un

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status