Beranda / Pernikahan / Suamiku Ustadz Dingin / 74. Diatas langit masih banyak langit

Share

74. Diatas langit masih banyak langit

Anggi berhenti saat tak jauh dari kursi tempat duduknya di awal. Lalu berbalik dan kembali duduk di kursinya. "Saya gak takut, Ustadz Fakih," jawab Anggi tersenyum puas.

Fakih semakin menatap Anggi tak suka. Lalu Anggi kembali bersantai sambil sesekali menirukan lagu yang sedang diputar.

"Jangan terlalu percaya diri, mentang-mentang Balqis memaafkan kamu," peringat Fakih.

"Saya tetap gak takut, saya berada di lingkungan kuat. Seharusnya Ustadz Fakih yang paham kondisi saya," peringat Anggi lagi dengan sangat santainya.

Mengingat orang tua Anggi yang cukup berada dan begitu disegani di banyak golongan. Itu mmenbuat Anggi besar kepala dan seenak hati melakukan semua keinginan dan kemauannya. Tanpa ada takut. Mungkin Anggi selalu berpikir kalau kebebasan itu wajib ada padanya dan selalu merasa aman dengan posisi kedudukan orang tuanya.

Fakih tersenyum simpul mendengar penuturan Anggi yang begitu meremahkan. "Jangan terlalu percara diri. Meninggi itu gak baik, pasti tau kalau di atas lang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status