Beranda / Pernikahan / Suamiku Ustadz Dingin / 77. Mengganggu para pengganggu

Share

77. Mengganggu para pengganggu

Fakih dan Gibran pun menyusun rencana yang snagat detail. Setelah adzan Maghrib berkumandang. Lalu keduanya pun masuk ke dalam untuk menunaikan sholat Maghrib dan isya secara berjamaah dengan Ashraf dan juga Abi Lukman.

Setelah selesai melaksanakan seluruh rangkaian ibadah. Semuanya berkumpul untuk makan malam. Sudah ada pak Karyo yang menyiapkan makan malam dibantu juga oleh umi Risma dan Balqis.

"Waah, enak banget nih," ucap Gibran sambil mencomot beberapa gorengan khas bandung. Ada beberapa jenis per acian yang dibidangkan masih dalam keadaan hangat.

"Silahkan dhahar, den Gibran," kata pak Karyo selaku penjaga milik Villa keluarga Abi Lukman.

"Iya pak, makasih ya," ucap Gibran lalu menyantap Cireng. Makanan khas dari bandung itu dari bahan Aci yang digoreng kalau disandingkan dengan bubuk cabe dan juga saos pedas. Dihidangkan dalam keadaan hangat dan langsung disantap itu sangat nikmat.

"Sami-sami den," kata oam Karyo lalu dia izin untuk ke belakang melanjutkan pekerjaannya.

Semua
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status