Beranda / Pernikahan / Suamiku Ustadz Dingin / 85. Balqis diizinkan bekerja

Share

85. Balqis diizinkan bekerja

Fakih melihat jam di tangan kanannya. "Pengurus pusat masih ada di aula pusat atau sudah di ruang pengurus?" tanya Fakih mengubah topik pembicaraannya.

Anggi yang masih mencoba berpikir keras sedikit kesal dengan Fakih yang malah mengubah topiknya. "Saya gak tau, ini saya juga mencari pengurus pusat," kata Anggi cemberut. Fakih tersenyum samar melihat tingkah laku Anggi. Lalu segera masuk ke dalam. Diikuti Anggi yang masih sebal dengan Fakih yang malah tak menggubris jawabannya.

'nyebelin Ustadz Fakih, padahal kan udah mau jawab. Malah cari topik yang lain.' gumam Anggi dalam hati. Sesampainya di dalam mereka mengurus urusan masing-masing. Setelah selesai Anggi keluar dulu berniat ingin cepat-cepat menghindari Fakih. Namun masih sampai di di depan pintu uatama. Fakih memanggil Anggi kembali.

"Anggi, berkas kamu ada yang ketinggalan," panggil Fakih. Anggipun lalu membalikkan badan lagi sebab masih kesal.

"Udah, lanjut nanti sore mengenai pembahasan itu. Di kedai kopi, jam empat. Jangan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status