Home / Romansa / Suamiku, Sayangilah Aku! / Bab 50 Sienna Memang Menyukainya

Share

Bab 50 Sienna Memang Menyukainya

Author: Joe
Tidak dipungkiri, Sienna memang menyukainya. Dalam sesaat, Jacob bahkan kebingungan bagaimana meresponsnya.

Dulu bukannya tidak ada yang menyatakan perasaan kepada Jacob. Dia pun akan menolak dengan tegas, tetapi dia tidak bisa melakukannya terhadap wanita di sampingnya ini. Sebab mereka pernah tidur bersama.

Meski Jacob tidak mencuri keperawanannya, setidaknya pernah terjadi hubungan intim di antara mereka berdua. Sepertinya akan sulit bagi Jacob untuk menganggap wanita ini sebagai wanita biasa.

Seorang wanita yang pernah berhubungan badan dengannya malah sedang mengaguminya. Seandainya Jacob memperlakukannya seperti wanita lain, sepertinya Jacob terlalu tidak berperasaan.

Jadi, Jacob sempat ragu beberapa detik sebelum berkata, “Apa kamu tahu aku sudah menikah?”

Kening Sienna berkerut. Tentu saja dia tahu. Namun, kenapa Jacob membahas masalah ini pada saat ini?

Jacob mengira Sienna tidak mengerti maksud ucapannya. Dia pun terdiam sejenak, lalu berkata, “Sebenarnya aku dan … istriku sa
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 51 Berat Sebelah

    “Pokoknya, kamu harus minta maaf sama bibimu. Dari tadi dia panik mencari Nanda ke mana-mana.” Ucapan yang dikatakan Harris sangatlah menyayat hati Sienna.Harris membujuk Susan sambil menepuk-nepuk pundak putrinya. “Sienna, bukannya Ayah tidak membelamu, tapi kamu tahu sendiri kondisi tubuh Nanda. Kata dokter … kalau dia tidak lebih berhati-hati, sepertinya dia hanya bisa bertahan sepuluh tahun saja.”Sienna menepis tangan Harris. Alhasil Harris pun terbengong dan terlukis kekecewaan di wajahnya. “Kali ini bibimu sudah bersikap gegabah. Wajahmu sudah membengkak, aku pergi belikan obat buat kamu.”Cukup! Sienna sudah muak dengan semua ini. Dihibur setelah ditampar!“Ayah, nggak usah.” Nada bicara Sienna sangatlah datar. Dia menurunkan tangan yang sedang memegang pipinya. “Aku pergi dulu. Kalau Nanda sudah bangun, kalian awasi dia dengan baik.”Ketika Sienna membalikkan tubuhnya hendak meninggalkan tempat, malah terdengar suara senyum sinis Susan. “Akhirnya kamu sudah menunjukkan wajah

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 52 Siapa yang Telah Memukulmu?

    Sienna sedang dioleskan obat oleh dokter. Ketika mendengar ucapan Yasmin, jantungnya terasa hampir copot. Saat dia hendak bersuara, dokter malah tidak sengaja menyenggol bagian cedera di pipinya. Sienna pun merintih kesakitan.Ketika mendengar suara itu, emosi Yasmin semakin membara lagi.“Jacob, dalam waktu sepuluh menit, suruh anak buahmu angkut bocah itu pulang ke rumah. Hari ini, aku pasti akan memberi hukuman kepada bocah tengik itu!”Jacob berdiri di dengan jendela hotel. Jimmy memukul Penny? Mana mungkin?“Bibi, apa ada salah paham?”“Wajah Penny sudah bengkak. Aku bisa melihat jelas ada bekas tangan di wajahnya. Apa semua ini salah paham? Aku sungguh kecewa dengan anak itu.”Jimmy yang sedang berada di klub sedang berjoget ria di bawah suara musik yang memekakkan telinga. Entah kenapa seluruh bulu kuduk Jimmy jadi berdiri.Tatapan Jacob terlihat datar. Ditampar lagi?Saat ini akhirnya Sienna memiliki kesempatan untuk bersuara. Dia pun segera menjelaskan, “Bu Yasmin, bukan Jimmy

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 53 Mengajak Balikan

    Tiana yang tidak kesampaian itu pun merasa marah.Di sini banyak orang yang lalu lalang. Melihat Sienna begitu jago dalam menyindir, Tiana sadar tidak ada gunanya untuk mempermalukan diri sendiri. Jadi, dia melihat orang di sampingnya, lalu mengalihkan topik pembicaraan.“Bukankah kamu ingin tahu siapa yang berhasil mengambil orderan Royal Estate? Nih, orangnya di sini. Tapi dia bisa mendapatkannya karena siasat liciknya.”Tadi Mike sudah mendengar percakapan kedua orang dengan sangat jelas. Dia dapat mencium bau api dari diri mereka berdua.“Ternyata pemenangnya wanita secantik ini.” Mike berinisiatif untuk menjulurkan tangannya dan tersenyum padanya. Dapat terlihat senyum sinis di wajahnya. “Hai, namaku Mike Hutama. Seharusnya kamu pernah mendengar namaku, ‘kan?”Sienna memang pernah mendengar namanya. Terkadang para desainer juga mesti berinteraksi dengan rekan di satu bidang. Sienna memang jarang berinteraksi langsung dengan desainer lain. Hanya saja, terkadang dia akan melihat has

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 54 Bukan Aku yang Seharusnya Takut

    Sienna berjalan ke aula tempat pameran karya seni. Dia berpakaian dengan sangat profesional. Ketika berbaur dengan pebisnis-pebisnis, keberadaan Sienna terlihat sangat menonjol. Dia mengamati sekeliling, lalu dia pun menemukan sasaran yang dicari-carinya, bos dari Perusahaan Trotec, Simon Jadmadi.“Pak Simon, maaf, aku datangnya terlambat.” Sienna berjalan menghampiri Simon, lalu berjabat tangan dengannya.Di samping Simon masih ada beberapa pemimpin universitas. Tahun ini, dia hendak mensponsori semua perangkat elektronik untuk pelajaran mikrokomputer di universitas. Selain itu, dia juga akan mensponsori seratus ribu unit pendingin ruangan.“Nona Penny, akhirnya kamu datang juga. Aku kira kamu melupakannya.”Sebelumnya Sienna pernah mendesain interior rumah Simon. Sejak saat itu, mereka berdua saling mengenal.“Mana mungkin aku berani melupakan undangan dari Pak Simon.”Sambil berbicara, Sienna berbalik menatap seorang wanita paruh baya yang berpakaian sangat rapi. “Bu Dosen, lama tid

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 55 Apa yang Ingin Kamu Lakukan?

    Sienna menyipitkan matanya. Jujur saja, dia sudah melupakan masalah video itu.Menyadari Sienna tidak berbicara, Daisy pun mengira dirinya berhasil mengancamnya.“Pak Shawn sering menanyakan kabarmu dari aku.” Daisy menyeka air di wajahnya, lalu berkata dengan nada meremehkan, “Sekarang kamu hanyalah seorang desainer kecil. Menurutmu, kalau Pak Shawn tahu mengetahui keberadaanmu, apa dia bakal mencarimu? Bagaimanapun, dia merasa sangat menyesal karena nggak berhasil memilikimu. Dia sudah lama mendambakan dirimu.”Setelah ucapan itu dilontarkan, Sienna pun berkata, “Bukankah hanya sebuah video?”Tanpa menunggu balasan dari Daisy, Sienna langsung menjulurkan tangannya mendorong Daisy ke dalam bilik toilet.“Sienna! Apa yang ingin kamu lakukan?”Sienna tidak membalas, melainkan membuka tutup kloset, memasukkan kepala Daisy ke dalamnya. Tak lupa Sienna mengambil ponselnya untuk merekamnya. Kloset di universitas tidaklah sebersih kloset di rumah sakit yang akan selalu disterilkan. Daisy pun

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 56 Ternyata Dia Adalah Pencuri

    Sienna menemani Simon untuk melihat lukisan. Simon pun semakin puas dengan pemaparan Sienna. Hari ini, dia mengundang Sienna juga demi memperluas relasi Sienna.“Apa kamu kenal dengan Pak Shawn dari Perusahaan Tritama? Putranya juga bekerja di bidang desain interior. Dengar-dengar dia juga cukup terkenal. Sepertinya umur kalian sebaya. Aku perkenalkan dia kepada kamu. Kelak kalian mungkin akan saling bertemu. Lagi pula, kalian juga banyak topik pembicaraan yang sama, ‘kan?”Baru saja Sienna hendak menolak, malah terdengar suara Simon, “Baru saja aku mengungkitnya, dia pun telah datang. Mike, ternyata kamu datang juga.”Sienna mengikuti arah pandang Simon, lalu tampak Mike yang sedang berjalan ke sisi mereka. Saat ini, raut wajah Mike tidak terlihat pucat lagi. Dia berjalan mendekat dengan tersenyum. “Paman, kenapa Paman nggak bilang kalau Paman bakal ke sini? Kalau aku tahu, aku pasti akan mendampingimu.”Mike melihat Sienna yang sedang berdiri di sebelah. Kedua matanya spontan berkila

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 57 Pak Jacob Sudah Registrasi Belum?

    Terlintas senyum arogan di wajah Sherly. Dia pun menatap Sienna dengan tatapan hina.Sienna merasa sangat lucu. “Sebagai seorang pemimpin, Bu Daisy malah tidak melakukan penyelidikan dan langsung mengusirku dari sini. Apa ini cara kalian mendidik mahasiswa di universitas? Hari ini kedatangan banyak pihak sponsor, apa Bu Daisy bisa menanggung akibatnya?”Raut wajah Daisy langsung terkaku. Jujur saja, memang ada banyak pihak sponsor yang datang dalam pameran hari ini. Seandainya masalah ini menjadi heboh, pasti akan berdampak buruk terhadap nama universitas.Hanya saja, Sherly yang berada di samping ini masih tidak berniat untuk mengampuninya. Dia mengangkat kepalanya dan berkata, “Pihak sponsor juga akan berpihak pada kebenaran. Mereka seharusnya tahu semua ini bukan salah universitas. Sudah seharusnya pihak universitas bersikap adil dan memberi contoh untuk mahasiswa. Sekarang gelangku dicuri sama kamu. Sudah sepantasnya pihak universitas menghukummu. Kamu nggak usah bawa-bawa nama spo

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 58 Sungguh Merasa Terhormat

    Raut wajah Dekan Universitas Seni Nasional terkaku. Dia membalikkan tubuhnya, memang terdapat seorang lelaki berwajah dingin berjarak beberapa meter di hadapannya.Kedatangan Jacob telah menarik perhatian banyak orang. Selain itu, ada Tania yang berdiri di samping Jacob. Dia sedang mengedip-ngedipkan matanya kepada Sienna.Tania merasa sangat panik ketika melihat Sienna dipersulit. Untung saja kakak sepupunya menghadiri acara pameran hari ini. Jika tidak, Tania juga bingung bagaimana menyelesaikan masalah ini.Sherly berasal dari Keluarga Tanzel dan tergolong tokoh hebat di universitas. Jadi, Sienna yang hanya merupakan desainer kecil itu pasti tidak sanggup untuk menghadapinya. Oleh sebab itu, Tania mencari bala bantuan.Saat ini, suasana di sekitar terasa sangat canggung. Pak Dekan juga bingung bagaimana untuk menjelaskannya. Namun, Sienna malah lanjut bertanya, “Kalau semua orang luar harus melakukan registrasi, itu berarti semua orang yang mengunjungi pameran ini harus melakukan re

Latest chapter

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1584 Bagaimana kalau Aku Berlutut?

    Saat ini, hujan masih sedang turun di kuar, tetapi mobil sudah berhenti dan tidak ada yang berbicara di dalam mobil.Willow tahu Dickcon masih belum puas dengan kata mohonnya. Dia mengepalkan tangannya dengan erat, lalu tersenyum dan menatap Dickson. "Pak Dickson, bagaimana kalau aku berlutut padamu?"Dia hanya bercanda saat mengatakan itu, tetapi mata Dickson malah bergetar sebentar dan keduanya saling menatap. Selama sebulan ini, ini adalah pertama kalinya mereka saling menatap. Selama waktu itu, dia tidak pernah menatap Dickson."Boleh dicoba," jawab Dickson.Willow tidak mengatakan apa-apa karena dia sudah tahu jelas betapa mengerikannya taktik Dickson. Tanpa ragu-ragu, dia menekuk kakinya dan hendak berlutut.Namun, Dickson langsung menarik pergelangan tangan Willow dan berkata, "Willow, di mana harga dirimu?"Mendengar perkataan itu, Willow langsung tertawa sampai hampir meneteskan air mata. "Kata-kata Pak Dickson ini terdengar seolah-olah aku nggak pernah berlutut sebelumnya."D

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1583 Waktu Begitu Sulit Berlalu

    Ini adalah sebuah lereng kecil, tetapi Wanda berpikir mustahil untuk mendaki ke atas karena mungkin saja orang yang menabraknya masih berada di sana. Jika turun, dia juga harus melewati tanah yang berlubang dan berbatu-batu terlebih dahulu. Jalanan di sana juga makin berlumpur karena hujan.Namun, Wanda tidak peduli lagi karena dia harus bertahan hidup dan keinginannya ini begitu kuat. Kehidupannya akhirnya bisa mencapai titik ini, dia tidak bisa mengakhiri semuanya begitu saja. Meskipun seluruh tubuhnya terasa hampir hancur saat merangkak satu langkah, dia tetap terus merangkak begitu lama. Bahkan jejak darah karena menyeret tubuhnya pun sudah terhapus oleh hujan.Wanda belum pernah merasa waktu bisa begitu sulit berlalu. Pada akhirnya, dia bahkan tidak tahu waktu lagi, hanya berharap bisa merangkak sedikit lebih jauh lagi. Dia sepertinya sudah hampir sampai ke pinggir jalan saat melihat ada kendaraan yang lewat di depannya, tetapi dia tidak bisa berteriak.Saat ini, Wanda hanya berha

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1582 Dia Hanya Ingin Bertahan Hidup

    Tubuh Wanda terhempas karena didorong oleh seseorang, lalu jatuh ke lereng gunung di samping.Sopir mobil itu memukul setir dengan keras dan meludah. "Sialan! Kenapa dia bisa jatuh ke bawah? Kita harus pastikan dia sudah mati dulu.""Sudahlah. Kalau sudah jatuh begini, nggak mati pun pasti sudah cacat. Kita harus pergi dulu. Ada banyak kamera di sekitar sini, jangan sampai kita terlibat masalah hanya karena beberapa miliar saja.""Nggak mau turun dan memeriksanya?""Gila! Cepat pergi! Ada mobil datang."Kedua orang itu segera mengemudi mobilnya dan pergi dengan panik.Saat itu, langit masih sedang hujan dan jalanan berlumpur.Saat Wanda tersadar kembali, langit masih gelap dan seluruh tubuh terasa sakit. Saat berusaha untuk membalikkan badannya, dia merasa tulang-tulangnya sangat sakit. Wajahnya juga dipenuhi dengan air hujan yang dingin. Tempat ini sangat terpencil, sehingga tidak ada yang melihatnya dan melaporkan kejadian ini.Wanda mencoba untuk merangkak sedikit, tetapi rasa sakit

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1581 Ingin Mencincangnya Hidup-Hidup

    Wanda mengatakan kalimat terakhir dengan nada yang tegas. Setelah selesai berbicara, dia menghabiskan sisa anggur di gelasnya dan meletakkan kembali gelas kosong itu ke nampan di sampingnya dengan sopan. Dia menatap orang-orang di sekelilingnya sambil tersenyum. "Permisi."Setelah mengatakan itu, Wanda melangkah keluar.Kata-kata Wanda tadi terdengar sangat jelas, sehingga orang-orang di sekitar mulai berbisik. Mereka setuju dengan perkataan Wanda. Jika Hilda benar-benar mencintai putrinya, Hilda tidak akan menggunakan segala cara untuk datang ke acara yang begitu penting dan membuat keributan seperti ini. Kelihatan jelas, Hilda sengaja mempermalukan Wanda.Seorang wanita yang mengandalkan usahanya sendiri untuk mencapai posisinya saat ini adalah hal yang tidak mudah. Semua orang tahu Wanda terkenal sebagai pekerja keras di S.M. Namun, di balik semua itu, ternyata ibu kandung Wanda malah berusaha menggunakan segala cara untuk menghancurkan hidup putrinya ini. Jika orang lain yang berad

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1580 Mengincar Uang Orang Lain

    Melihat Rudy tidak menghiraukannya, Hilda tidak merasa sedih. Dia hanya menatap Benny sambil menggosok-gosok tangannya. "Pesta malam ini benar-benar megah ya. Aku belum pernah melihat pesta semewah ini seumur hidupku, calon menantu keluarga kami memang hebat. Haha. Sayang, cepat ke sini dan sapa dia."Pria di belakang Hilda yang masih mengenakan pakaian tidak merasa malu sedikit pun. Dia malah memperlihatkan sikapnya sebagai seorang senior dan mendekati Benny. "Aku adalah ayahnya Wanda. Kami sudah membesarkan Wanda selama bertahun-tahun. Kalau kamu ingin bersamanya, kamu harus mendapatkan restu dari kami dulu."Jelas sekali keduanya mengincar uang dari Benny.Ekspresi Benny terlihat sangat dingin, seolah-olah bisa membekukan semua orang yang berada di sana.Cristin yang berdiri di samping tersenyum makin lebar dan akhirnya menatap Wanda yang berdiri di tengah kerumunan. "Nona Wanda, lebih baik kamu sendiri yang jelaskan pada orang tuamu saja. Kamu dan Benny sebenarnya nggak ada hubunga

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1579 Lebih Menyedihkan dari Hati Mati Rasa

    Wanda mengikuti arah pandangan orang-orang itu dan akhirnya melihat ibunya.Hilda sedang berdiri di depan menara sampanye yang bernilai sangat mahal. Tubuhnya tidak terlalu gemuk dan terlihat cukup rapi, tetapi dia terlihat sangat mencolok jika dibandingkan dengan para pelayan muda di sekitarnya.Video tentang Hilda sempat masuk di daftar topik viral hari ini, sehingga siapa pun yang mengikuti topik viral pasti akan langsung mengenalinya. Namun, dia tidak merasa malu sedikit pun dan terus mengamati sekelilingnya, seolah-olah sedang mencari seseorang.Wanda yang secara refleks berpikir Hilda sedang mencarinya pun mengernyitkan alis dan mundur selangkah.Pada detik berikutnya, seorang pria yang berbau alkohol dan tidak mengenakan atasan tiba-tiba melompat keluar dari sudut ruangan. Para tamu di sekitarnya pun berteriak dengan ketakutan."Argh!""Cepat panggil petugas keamanan!"Pria yang berbau alkohol dan tidak mengenakan baju ini mulai membuat keributan di aula utama. Dia kadang-kadang

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1578 Seolah-Olah Tidak Pernah Jera

    Melihat opini publik di internet yang berbalik arah, Cristin sangat marah dan segera kembali menghubungi Titan.Titan sendiri juga merasa kesal. Dia yang awalnya menargetkan Wanda karena instruksi dari Cristin, tetapi sekarang malah mendapat peringatan keras dari atasannya. "Nona Cristin, aku nggak mau terlibat dengan hal ini lagi, aku sudah diperingati atasanku. Maaf, kamu cari orang lain saja."Saat teleponnya ditutup, Cristin tidak percaya seorang manajer kecil malah berani menutup teleponnya. Sebelumnya, dia berbicara dengan sopan untuk menghargai Titan karena dia memiliki tata krama yang baik, padahal Titan ini bukan siapa-siapa.Cristin segera menghubungi atasan perusahaan itu, tetapi mereka langsung menolaknya dengan halus setelah tahu hal itu berkaitan dengan Wanda. Setelah ditolak dua kali, ekspresinya langsung berubah. Melihat para netizen yang mulai mengecam Yuki dan berhenti menyerang Wanda, ekspresinya menjadi makin muram.Namun, tepat pada saat itu, anggota Keluarga Salim

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1577 Kamu Bilang Tidak Memiliki Perasaan padanya

    Meskipun tidak memiliki perasaan terhadap Wanda, Wiandro juga merasa komentar yang dibuat oleh orang yang bernama Yuki ini agak keterlaluan. Dia segera mengirimkan siaran langsung itu pada Benny.Saat ini, Benny yang masih berada di kanto mengernyitkan alis saat melihat kiriman dari Wiandro dan membuka siaran langsung itu.Wiandro yang senang membuat keributan baru saja ingin menanyakan pendapat Benny tentang komentar dari Yuki itu. Namun, saat dia hendak masuk ke siaran langsung itu kembali, dia mendapati ruangan siaran langsung Yuki sudah diblokir.Siaran langsung Yuki tadi memiliki tiga jutaan penonton dan banyak yang memberikan hadiah juga. Wiandro berpikir pihak platform tidak mungkin melewatkan kesempatan untuk menghasilkan uang dan popularitas seperti ini, kecuali ada seseorang yang memperingatkan mereka tentang siaran langsung itu.[ Ini ulahmu? Bukankah kamu bilang kamu nggak punya perasaan padanya? ]Benny hanya meminta seseorang untuk memblokir siaran langsung itu dengan san

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1576 Sulit Disingkirkan

    Berita ini makin heboh. Cristin sangat senang melihat komentar-komentar para netizen yang memarahi Wanda.Cristin menyuruh orang menghubungi wanita yang dimaki Hilda. Dia memberi wanita itu uang miliaran untuk mengekspos perbuatan Hilda di internet.Sekarang Wanda sedang dihujat. Para netizen mencari berita yang berkaitan dengan Wanda. Jika ada yang berinisiatif mengeksposnya, mereka pasti akan tertarik.Wanita itu langsung menyetujui tawaran Cristin. Dia mengekspos video saat Hilda memakinya di bar. Cristin yang meminta video ini dari pihak bar. Orang biasa tentu tidak bisa mendapatkan video ini.Semua orang mendengar makian Hilda yang kasar. Selain itu, ekspresi Hilda di video tampak bengis. Dia seperti wanita kasar yang tidak berpendidikan.Sementara itu, wanita yang dimaki Hilda terus menangis. Sekarang wanita itu yang mengunggah video, lalu mengekspos masalah ayah tiri Wanda yang berselingkuh dengan gadis muda dan dipenjara.Kabar ini sangat menggemparkan. Para netizen beramai-ram

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status