Share

Bab 54 Bukan Aku yang Seharusnya Takut

Sienna berjalan ke aula tempat pameran karya seni. Dia berpakaian dengan sangat profesional. Ketika berbaur dengan pebisnis-pebisnis, keberadaan Sienna terlihat sangat menonjol. Dia mengamati sekeliling, lalu dia pun menemukan sasaran yang dicari-carinya, bos dari Perusahaan Trotec, Simon Jadmadi.

“Pak Simon, maaf, aku datangnya terlambat.” Sienna berjalan menghampiri Simon, lalu berjabat tangan dengannya.

Di samping Simon masih ada beberapa pemimpin universitas. Tahun ini, dia hendak mensponsori semua perangkat elektronik untuk pelajaran mikrokomputer di universitas. Selain itu, dia juga akan mensponsori seratus ribu unit pendingin ruangan.

“Nona Penny, akhirnya kamu datang juga. Aku kira kamu melupakannya.”

Sebelumnya Sienna pernah mendesain interior rumah Simon. Sejak saat itu, mereka berdua saling mengenal.

“Mana mungkin aku berani melupakan undangan dari Pak Simon.”

Sambil berbicara, Sienna berbalik menatap seorang wanita paruh baya yang berpakaian sangat rapi. “Bu Dosen, lama tid
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status